Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas memberikan ultimatum kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju yang menunjukkan kinerja buruk di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Bahkan, dalam sidang paripurna, 18 Juni 2020, Jokowi menunjukkan kekecewaannya setelah mengetahui sejumlah menteri masih bekerja hanya ala kadarnya.
Tak tanggung-tanggung, Jokowi pun mengancam akan menempuh langkah extraordinary, termasuk reshuffle kabinet, dan membubarkan lembaga negara demi menyelamatkan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Membaca Bahasa Tubuh Jokowi, Pakar: Marahnya Beneran...
Baca Juga: Kemarin Marah-Marah, Sekarang Jokowi Ingatkan Menteri: Jangan..
"Bisa saja, membubarkan lembaga, bisa saja 'reshuffle'. Sudah kepikiran ke mana-mana saya, entah buat perppu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) yang lebih penting lagi. Kalau memang diperlukan," ucap Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil