Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melonjak 300% Selama Pandemi, Cireng Salju Perluas Distribusi

Melonjak 300% Selama Pandemi, Cireng Salju Perluas Distribusi Kredit Foto: PT Bonju Indonesia Mas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 memang menghantam sejumlah bisnis. Namun tidak semua, ada beberapa bisnis yang masih tetap bertahan, ada pula bisnis baru justru naik daun. Salah satu bisnis yang mampu bertahan dan mendapat tempat baru di hati masyarakat adalah frozen food. Pasalnya, ketika dituntut untuk tetap berada di rumah, masyarakat lebih memilih makanan yang tahan lama untuk disimpan.

Dalam situasi seperti ini, Cireng Salju milik PT Bonju Indonesia Mas menjadi salah satu makanan favorit masyarakat. Makanan ini berhasil memikat kepercayaan masyarakat para penikmat jajanan lokal di era sekarang. Dengan tampilan, kemasan, kualitas standar internasional, Cireng Salju dapat diterima segala usia untuk menikmati jajanan tradisional sebagai jajanan modern.

Baca Juga: Sandi Berbagi Strategi Bisnis: Di-PHK & Beda Pendapat sama Om Bob

"Alhamdulillah, dampak Covid-19 menjadi keberkahan bagi kami, ada kenaikan tingkat penjualan mencapai 300%, jumlah yang sangat fantastis," terang pendiri PT Bonju Indonesia Mas, Najib Wahab Mauluddin, di Kota Tangerang Selatan (26/6/2020).

Lonjakan penjualan disikapi Najib sebagai dorongan untuk makin meningkatkan kualitas rasa yang pas dan inovasi varian rasa. Dengan harga terjangkau, Rp20 ribu-Rp 25 ribu, Najib yakin produk itu akan makin diterima masyarakat.

Najib berharap, tren penjualan itu terus berlanjut. Kondisi kenormalan baru akan mengubah pola konsumsi masyarakat menjadi lebih peduli pada makanan bergizi dan bernutrisi. Saat ini, orang tidak memikirkan beli yang mewah, mahal, tetapi lebih memikirkan bagaimana kehidupannya dengan membeli makanan yang bergizi dan lain sebagainya.

Menurutnya, Cireng Salju memiliki tampilan berbeda dari biasanya. Selain karena pandemi, kandungan nutrisi dan rasa juga berpengaruh pada melonjaknya permintaan jajanan tersebut.

Cireng gurih dan renyah yang biasa dikenal dengan julukan Cireng Salju ini selalu identik dengan warna putih. Namun kini, cireng ini memiliki tampilan berbeda yang membuat para penikmat kuliner lokal makin penasaran untuk mencobanya. Jajanan Bandung juga diklaim mengandung karbon aktif, khusus makanan ini juga diketahui memiliki manfaat untuk detoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh dan baik untuk melancarkan pencernaan.

Najib menambahkan, perkembangan dunia usaha atau bisnis saat ini sangat cepat. Hal itu makin memudahkan seseorang untuk memiliki usaha sendiri tanpa harus menciptakan atau membuat inovasi produk, misalnya dengan menjadi distributor. Perkembangan itulah yang dimanfaatkan Najib untuk memperluas jejaring distribusi hingga seluruh wilayah Indonesia.

"Distribusi saat ini sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia mulai Sabang sampai Merauke," tandasnya.

Menurut Najib, makanan beku punya banyak kelebihan. Salah satunya adalah metode penyimpanan yang cukup mudah, tinggal disimpan dalam kulkas. Hal itu juga memudahkan distribusi barang sampai ke konsumen.

Cireng bisa disimpan dalam frozen food menjadi salah satu cara tepat untuk memudahkan kita tetap memiliki persediaan makanan, tak jarang dari kita melakukan frozen food delivery dari beberapa market place. Itu menjadi salah satu cara mudah untuk belanja dari rumah dan memberikan rasa lebih aman dengan hanya menunggu kiriman datang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: