Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Anjlok Parah, Apa yang Membuat IHSG Hanya Melemah Tipis?

Sempat Anjlok Parah, Apa yang Membuat IHSG Hanya Melemah Tipis? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya melemah 0.05% atau 2.27 poin ke level 4.901,82 setelah sempat tertekan hampir sepersen diawal sesi perdagangan dengan sektor aneka industri (-1.82%) dan Pertanian (-1.81%) menjadi pemberat pergerakan sedangkan saham keuangan (+0.37%) dan konsumsi (+0.17%) menjadi penyeimbang. Padahal, saham INDF (+1.12%) dan ICBP (+1.89%) kembali menguat melanjutkan optimisme terhadap aksi korporasi perseroan.

Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafimengutarakan bahwa katalis global yang mengawali pekan dengan risk off menjadi benalu momentum trend positif IHSG diawal pekan.

“Investor akan terfokus pada data ekonomi awal bulan diantaranya data pertumbuhan indeks kinerja manufaktur dan tingkat inflasi. Investor asing tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp600.48 miliar mengiringi pelemahan rupiah sebear 0.18% ke level 14.245 per USD,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Gara-Gara Dikuras Setengah Triliun Lebih, IHSG Gagal Pulih!

Menuruntya, secara teknikal IHSG berpotensi kembali bergerak fluktuatif mencoba tutup pada zona hijau dengan support resistance 4.879-5.000. “Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya TOWR, ANTM, GGRM, LPKR, MIKA, dan UNVR,” terangnya.

Adapun, mayoritas bursa saham Asia ditutup pada zona negatif. Indeks Nikkei (-2.30%), TOPIX (-1.78%), HangSeng (-0.97%) dan CSI300 (-0.71%) turun rata-rata sepersen diperdagangan awal pekan ini. Investor memulai minggu baru dengan menguatkan sentimen risk-off karena kasus infeksi melampaui 10 juta secara global dan kebangkitan di AS terus menghantam negara-negara seperti Texas dan Florida, dengan beberapa rencana penghentian untuk dibuka kembali.

Sementara, eurostoxx (-0.65%), FTSE (-0.57%) dan DAX (-0.32%) turun diawal sesi perdagangan mengimbangi indeks berjangka yang berfluktuatif. Investor terus menimbang tanda-tanda perbaikan ekonomi yang dibayangi percepatan penyebaran virus covid-19 gelombang kedua di seluruh dunia. Euro melonjak 0,3% menjadi $ 1,1248. Pound Inggris meningkat 0,1% menjadi $ 1,2346. Berikut adalah beberapa acara penting yang akan muncul: Presiden Fed New York John Williams memoderatori diskusi dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva pada hari Senin. Pada hari Selasa, Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan House. Laporan pekerjaan A.S. bulanan akan dirilis pada hari Kamis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: