Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Soal Covid-19: Ini Gak Ada Pergerakan yang Signifikan!

Jokowi Soal Covid-19: Ini Gak Ada Pergerakan yang Signifikan! Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Jokowi mengungkap penyebab penolakan masyarakat terhadap testing Covid-19. Menurut dia, hal itu terjadi karena kurangnya sosialisasi.

"Kemudian pemeriksaan PCR maupun rapid test yang ditolak oleh masyarakat. Ini karena apa? Mungkin datang-datang pakai PCR, datang-datang rapid test, belum ada penjelasan terlebih dahulu, sosialisasi dulu ke masyarakat yang akan didatangi. Sehingga yang terjadi adalah penolakan," ucap Jokowi di Istana Merdeka, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Begini Jadinya saat Lockdown Corona Justru Picu Ledakan Kehamilan

Kepala Negara ingin tenaga medis di daerah yang masih tinggi angka penularan virus coronanya ditambah dari pusat. Hal itu penting untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Bisa saja dilakukan dengan menambah personil dari pusat atau tenaga medis dari pusat untuk provinsi-provinsi di luar DKI yang menunjukan tren penyebaran yang masih tinggi," jelasnya.

Selain menambah tenaga medis, Jokowi juga memerintahkan menterinya memperbanyak peralatan penanganan Covid-19 di zona merah.

"Kedua, mungkin bisa dibantu lebih banyak peralatan. Dan betul-betul, dua hal tadi kita kontrol di provinsi. Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu, dan kita masih datar seperti ini, ini gak ada pergerakan yang signifikan," tukas dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: