Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Cemas Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Sudah Minus

Jokowi Cemas Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Sudah Minus Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II semakin melambat. Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (30/6/2020).

"Pada kuartal satu masih bisa tumbuh 2,97%. Tetapi dikuartal kedua kita sangat khawatir bahwa kita berada di posisi minus pertumbuhan ekonomi. Ini harus hati-hati dalam mengelola krisis agar urusan kesehatan dan ekonomi bisa berjalan seiringan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan ancaman Covid-19 belum berakhir. Untuk itu ia meminta seluruh pihak untuk menjaga agar tidak muncul gelombang kedua.

Baca Juga: Siapa yang Siapin Bahan untuk Jokowi Marah?

"Yang kita hadapi bukan hanya urusan kesehatan, tetapi masalah ekonomi. Krisis ekonomi," tegasnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memprediksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 akan terkontraksi -3,1% atau lebih rendah dari kuartal sebelumnya sebesar 2,97%. Kontraksi itu dipicu oleh penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah kota di Indonesia pada kuartal II-2020.

"Kuartal II kita memperkirakan kontraksi akan terjadi karena PSBB diberlakukan di berbagai tempat yang memilki kontribusi ekonomi nasional terbesar, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Ini akan memengaruhi kinerja kuartal II sebesar -3,1%," kata Sri Mulyani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: