Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Jadinya Jika Sunset Ditonton dari Planet Lain, Penasaran?

Begini Jadinya Jika Sunset Ditonton dari Planet Lain, Penasaran? Kredit Foto: REUTERS/Agustin Marcarian

Terakhir, ada Titan, di mana atmosfer muncul berwarna oranye yang dalam dan terkadang pudar, persis seperti yang terlihat dari luar angkasa dan berubah menjadi cokelat tua saat matahari tenggelam ke arah cakrawala.

Warna dan penampilan yang kabur ini disebabkan oleh atmosfer Titan yang tidak biasa, yang sebagian besar terdiri atas nitrogen, yang mencapai hingga 95 persen dan mengandung metana konsentrasi tinggi, serta molekul organik kaya karbon lainnya.



Untuk memvalidasi keakuratan alat ini, Villanueva menyimulasikan warna langit yang dikenal dari Uranus dan dunia lainnya. Animasi yang dibuat menampilkan pemandangan semua langit yang meniru seperti apa rasanya memandang dari permukaan tubuh lain menggunakan lensa super lebar.

Halo cahaya yang muncul dalam beberapa kasus diproduksi oleh cara cahaya tersebar oleh partikel, termasuk debu atau kabut, yang tergantung dari atmosfer tertentu. Simulasi ini sekarang merupakan bagian dari Planetary Spectrum Generator, alat daring populer yang dikembangkan oleh Villaneuva dan rekan-rekannya di NASA Goddard.

Generator ini memungkinkan para ilmuwan untuk meniru bagaimana cahaya tersebar melalui atmosfer planet, bulan, komet, dan bahkan planet luar tata surya (exoplanet). Namun, bagi kita semua, ini berfungsi untuk menggambarkan seperti apa kelihatannya ketika memandang ke atas dari lanskap asing.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: