Baru Jaya Sebentar, Rupiah Kini Tumbang terhadap Banyak Mata Uang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak butuh waktu lama bagi dolar AS untuk berbalik menyerang mata uang global, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Hampir semua mata uang Benua Kuning juga ikut tumbang terhadap dolar AS, yakni baht, dolar Singapura, won, yen, yuan, dan rupiah.

Baca Juga: Bangkrut! Banyak Hotel di Bali Diobral, Banting Harga Gede-Gedean

Baca Juga: Daftar Komisaris Baru BEI Periode 2020-2023, Ada Keponakan Luhut!

Di antara mata uang-mata uang tersebut, rupiah menjadi yang paling tertekan terhadap dolar AS. Sang Garuda yang pagi tadi mendorong dolar ke Rp14.100-an, kini justru harus kembali ke atas level Rp14.200-an. 

Baca Juga: Rupiah Perkasa: Dolar AS dan Global Dilibas Tanpa Balas!

Dilansir dari RTI, hingga pukul 14.25 WIB, rupiah melemah sedalam -0,22% ke level Rp14.275 per dolar AS. Bahkan, beberapa waktu sebelumnya, rupiah jatuh hingga ke level terbawahnya di angka Rp14.285 per dolar AS. Selain itu, rupiah juga ikut tertekan di hadapan dolar Australia (-0,05%), namun masih menguat di hadapan euro (0,09%).

Sementara itu, rupiah ambruk menjadi mata uang terbawah di Asia. Secara bersamaan, rupiah takluk atas dolar Taiwan (-0,58%), yuan (-0,35%), dolar Hong Kong (-0,22%), ringgit (-0,15%), yen (-0,12%), won (-0,08%), baht (-0,07%), dan dolar Singapura (-0,07%).