Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Global Ngamuk, Rupiah dan Dolar AS Sama-Sama Remuk

Global Ngamuk, Rupiah dan Dolar AS Sama-Sama Remuk Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mata uang global berbondong-bondong menekan nilai tukar dolar AS pada perdagangan spot Rabu (1/06/2020). Alhasil, aset safe haven itu kini memerah di hadapan dolar Australia, euro, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Dolar AS juga ikut diamuk oleh sebagian besar mata uang Asia, seperti yuan, dolar Hong Kong, yen, dolar Singapura, dan dolar Taiwan. 

Baca Juga: Baru Jaya Sebentar, Rupiah Kini Tumbang terhadap Banyak Mata Uang

Lebih parah daripada dolar AS, nilai tukar rupiah juga jatuh di hadapan banyak mata uang. Sentimen lonjakan kasus Covid-19 masih menjadi alasan rupiah menjadi kurang diminati, terlebih lagi pada Selasa (30/06/2020) Indonesia mencetak rekor sebanyak 71 kematian baru dalam sehari. 

Baca Juga: Bangkrut! Banyak Hotel di Bali Diobral, Banting Harga Gede-Gedean

Dilansir dari RTI, rupiah bergerak tertekan sejak pembukaan pasar dengan capaian level terendahnya di angka Rp14.287 per dolar AS. Hingga pukul 09.42 WIB, rupiah melemah sedalam -0,15% ke level Rp14.274 per dolar AS. Bukan hanya di hadapan dolar AS, rupiah juga keok atas dolar Australia (-0,16%), poundsterling (-0,02%), dan euro (-0,18%). 

Minimnya tenaga membuat rupiah menjadi mata uang terlemah kedua di Asia setelah baht (0,28%). Itu artinya, rupiah melemah terhadap dolar Taiwan (-0,71%), yen (-0,36%), yuan (-0,30%), dolar Singapura (-0,17%), dolar Hong Kong (-0,16%), dan ringgit (-0,03%). 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: