Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jual Ratusan Juta Saham, Perusahaan FMCG Dapat Puluhan Miliar

Jual Ratusan Juta Saham, Perusahaan FMCG Dapat Puluhan Miliar Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk, Perusahaan yang bergerak di FMCG (fast moving consumer goods) supporting-industri tepatnya di bidang kemasan fleksible, akan menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

Perusahaan yang mendapat kode saaham EPAC ini melepas 250 juta saham kepada masyarakat, yang mewakili 7.57% dari modal ditempatkan dan disetor, pada harga Rp110 per saham. Perseroan telah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (underwriter). Alhasil 

Direktur Utama Perseroan, Bahar menerangkan bahwa pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia bertujuan untuk mendukung pengembangan, pertumbuhan dan kinerja Perseroan di masa datang.

Baca Juga: Bakal Jadi Petinggi Bursa, Pandu Sjahrir Bakal Giring Startup IPO

“Epack group adalah packaging solution provider pertama di Indonesia yang mempunyai kemampuan produksi multi-platform, di roto maupun digital. Sampai saat ini, maupun di masa mendatang, belum ada produk substitusi yang bisa memberikan nilai tambah seperti kemasan fleksible. Permintaan produk kami, juga terus meningkat seiring dengan tumbuhnya merek-merek baru dari segment bisnis UKM yang mulai mengerti akan penting nya kemasan yang dibuat secara professional dengan standar dunia. Dengan ini kami sangat optimistis akan berkembang nya usaha kami,” katanya, dalam keeterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Segudang Stimulus di Pasar Modal, Ada Diskon 50% Biaya IPO!

Pernyataan Pendaftaran Perseroan telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 24 Juni 2020. Pada Masa Penawaran Umum, saham Perseroan mendapat minat positif dari Investor dan seluruh saham yang dilepas ke masyarakat telah terserap dengan baik.

Dari aksi korporasi ini, Perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp27.5 miiliar. Dana yang diperoleh tersebut setelah dikurangi biaya emisi, sebesar 76.06% (tujuh puluh enam koma nol enam persen) nya akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan produksi dan 23.94% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: