Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berbalik Arah, Apa yang Membuat IHSG Jadi Perkasa?

Berbalik Arah, Apa yang Membuat IHSG Jadi Perkasa? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0.18% atau 8.99 poin ke level 4.914,39 setelah sempat bergerak melemah ditengah sesi perdagangan. Sektor pertambangan (+1.08%) dan keuangan (+1.03%) naik lebih dari sepersen berhasil menjadi kontributor utama penguatan IHSG.

"Penguatan IHSG terjadi setelah sejak awal sesi tertekan oleh saham-saham pada sektor konsumsi (-0.80%) dan Infrastruktur (-0.61%) yang terkoreksi," kata Head of Ressearch Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: IHSG Lompat ke Zona Hijau di Akhir Sesi II

Dimana, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) berencana memotong produksi batubara hingga 15%-20% guna mencari keseimbangan harga yang tertekan akibat pandemi. "Namun kementrian energi dan sumber daya mineral atau ESDM optimistis target produksi batubara tahun ini tercapai meskipun permintaanya menurun,” ucapnya. 

Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp377.80 miliar dengan nilai tukar rupiah yang melemah 0.12% kelevel 14282 per USD.

Lebih lanjut Lanjar menilai bila secara teknikal IHSG masih berpeluang kembali menguat dengan support resistance 4900-5000. “Saham-saham yang masih dapat dicermai secara teknikal diantaranya ADRO, AKRA, ANTM, BBCA, ERAA, HRUM, ITMG, MEDC, TLKM,” jelasnya.

Baca Juga: Jual Ratusan Juta Saham, Perusahaan FMCG Dapat Puluhan Miliaran

Sebagi informasi, ekuitas Jepang menutup perdagangan dengan melemah dimana indeks Nikkei (-0.75%) dan TOPIX (-1.29%) turun sedangkan CSI300 (+2.01%) naik cukup optimis disaat Indeks Hangseng ditutup karena libur. Ekuitas Jepang terkoreksi setelah data menunjukan kepercayaan diantara produsen besar jatuh kelevel terendah sejak 2009. Sedangkan di Tiongkok data indeks kinerja manufakturing PMI naik diatas ekspektasi sebagai tanda permulaian aktifitas bisnis setelah berkurang akibat pandemi.

Dimana, bursa Eropa dibuka bervariasi. Penguatan terasa pada indeks Eurostox (+0.30%) dan DAX (+0.66%) diawal sesi perdagangan sedangkan pelemahan dialami oleh indeks FTSE (-0.03%) dan CAC40 (-0.21%). Saham-saham pertambangan minyak dan gas memimpin kenaikan di Eropa setelah minyak naik setelah kuartal terbaik dalam hampir tiga dekade menyusul laporan yang menunjuk pada penurunan pertama dalam stok minyak mentah AS sejak Mei. Selanjutnya investor akan menanti data laporan pekerjaan AS bulanan yang akan rilis hari kamis.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: