Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam melakukan reshuffle kabinet karena kinerja jajarannya masih biasa di tengah pandemi corona (Covid-19).
Terkait itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengaku siap dengan keputusan yang diambil kepala negara bila memang pihaknya harus diganti.
Ia mengakut tidak keberatan. "Kalau Pak Jokowi harus me-reshuffle, saya misalnya, ya harus siap. Teken kontraknya tadi kok," tegas Tjahjo dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di Trans 7, seperti dikutip, Kamis (2/7/2020).
Baca Juga: Marahi Anak Buah, Mbah Amien Takut Nasib Jokowi Seperti Pak Harto
Baca Juga: Jokowi Marah-Marah, Amien Rais Malah Ketawa: Saya Kasihan...
Lanjutnya, ia menganggap bahwa para menteri harus sadar bahwa jabatan yang dipegang tidak selamanya.
"Saya kira kita harus sepakat. Namanya menteri itu pembantu presiden. Teken kontrak satu hari bisa, satu tahun bisa, lima tahun bisa. Jadi siap-siap saja. Besok ditelpon, harus siap. [...] Saya kira teman-teman menteri harus punya sikap seperti itu," tegasya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
