Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investor Asing Hengkang dari China, Erick Siapkan Sambutan Hangat

Investor Asing Hengkang dari China, Erick Siapkan Sambutan Hangat Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Ia menilai jika dikaitkan dengan persaingan ekonomi global yang semakin ketat di era seusai Covid-19, upaya Indonesia menambah kawasan industri khusus di Jawa Tengah, seperti halnya KIT Batang menjadi keharusan untuk meningkatkan daya saing.

"Untuk mempercepat pembangunan Kawasan Industri Batang ini, Kementerian BUMN akan segera mengintegrasikan semua BUMN terkait dan bekerja sama dengan BUMD dan swasta," tegasnya.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menambahkan, Kawasan Industri Batang memiliki lokasi strategis karena dapat ditempuh dengan waktu 4 jam dari Jakarta, 1 jam dari Semarang, berjarak 50 kilometer dari Bandara Ahmad Yani, Semarang dan 65 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas yang juga berada di Semarang.

Baca Juga: Buat China, Pemerintah Siapkan Lahan Seluas 4.000 Ha

"Dengan dibukanya Kawasan Industri Batang maka akan memudahkan pergerakan logistik, dengan waktu tempuh 50 menit dari kawasan industri menuju Pelabuhan Tanjung Mas," katanya.

Rencananya dalam kerja sama dengan PT KIW, PTPP menata dari konsep bisnisnya kemudian desainnya, dan bagaimana hal tersebut dapat menarik minat investor.

"Kita harus membuat diferensiasi dengan area industri yang lain, karena area industri di sini cukup banyak. Kita juga harus menarik investor asing supaya mereka tidak pindah ke negara lain karena Indonesia punya kelebihan," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: