Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tok! PBB Bilang Wajib Gencatan Senjata Demi Penanganan Corona

Tok! PBB Bilang Wajib Gencatan Senjata Demi Penanganan Corona Kredit Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Warta Ekonomi, Jenewa -

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang mendukung gencatan senjata global setelah berhasil mengatasi keberatan dari dua kekuatan besar dunia, yang juga anggota tetapnya. Resolusi itu diadopsi 100 hari setelah diserukan oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres demi membantu penanggulangan pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Keamanan, Duta Besar Jerman untuk PBB, Christoph Heusgen, pada Rabu (1/7/2020) mengatakan kepada anggota dewan, perundingan tersebut tidak mudah, tetapi resolusi menunjukkan perbedaan bisa diatasi dalam menghadapi pandemi ini.

Baca Juga: Palestina Desak PBB Bergerak Hentikan Kebengisan Israel

Pada 23 Maret, ketika virus corona baru melanda bagian-bagian Asia, Eropa dan Amerika Utara, sekjen PBB meminta pihak-pihak yang bertikai agar meletakkan senjata untuk menciptakan ruang bagi para profesional medis dan pekerja bantuan memerangi pandemi.

"Keganasan virus itu menggambarkan kebodohan perang," kata Guterres ketika menyerukan gencatan senjata global sebagaimana dilansir VOA.

"Sudah waktunya untuk menghentikan konflik bersenjata dan fokus bersama pada pertarungan sejati demi kehidupan kita," tambahnya.

Banyak negara dan kelompok bersenjata merespons positif seruan tersebut, meskipun penerapannya tidak teratur dan pertempuran bahkan meningkat di beberapa negara yang dilanda perang.

Ketika seruan Sekjen PBB disampaikan, ada sekitar 350.000 penderita COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia dan 15.000 lebih kematian. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang terus menyebar ke daerah baru.

Saat ini, ada lebih dari 10,5 juta penderita yang dikonfirmasi dan setengah juta kematian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: