Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada 40 Persen Orang Percaya Pandemi Corona Akan Tamat, Kenapa?

Ada 40 Persen Orang Percaya Pandemi Corona Akan Tamat, Kenapa? Kredit Foto: Reuters/Mario Anzuoni
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kini, ada lebih dari 2,6 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Amerika Serikat dan para pakar kesehatan memperingatkan bahwa jumlahnya masih akan terus bertambah. Namun, banyak orang AS menganggap, pandemi terburuk sudah mereka lewati. 

Pew Research Center bertanya kepada 4.708 orang dewasa di AS mengenai pandangan mereka soal pandemi virus corona. Sampel perwakilan nasional ini merespons pada pertengahan Juni 2020, ketika kasus COVID-19 naik menjadi lebih dari 2 juta, demikian menurut laporan ScienceAlert.

Baca Juga: Soal Tekanan AS ke Huawei, China: Setop Salah Gunakan Kekuasaan!

Hasil penelitian menunjukkan, 40 persen responden berpikir negaranya sudah bergerak maju dalam perang melawan COVID-19. Kelompok ini percaya bahwa yang terburuk dari krisis virus corona telah berakhir dalam sebulan terakhir. 

Sedangkan 59 persen lainnya mengatakan, AS belum menghadapi kasus terburuk terkait COVID-19. Dua bulan sebelum survei, peneliti Pew menemukan dalam studi terpisah bahwa 73 persen orang Amerika berpikir kasus terburuk masih akan datang. 

Perubahan persentase dalam kedua penelitian tersebut menunjukkan, semakin lama pandemi berlanjut, semakin banyak orang yang yakin bahwa hari terburuk sudah berakhir, demikian menurut Medical Daily

Tetapi, para ahli kesehatan telah memperingatkan orang-orang bahwa COVID-19 masih jauh dari akhir. Dan kemungkinan akan memengaruhi lebih banyak orang dalam beberapa bulan mendatang. 

Kasus COVID-19 melambat di AS pada April dan Mei 2020. Namun, pejabat kesehatan melaporkan kenaikan kasus yang signifikan dalam transmisi pada Juni 2020. Bahkan, negara ini berulang kali memecahkan rekor infeksi baru dalam satu hari. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: