Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Positif Covid-19 di Blitar Meninggal, 3 Anaknya Juga Positif

Ibu Positif Covid-19 di Blitar Meninggal, 3 Anaknya Juga Positif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang perempuan 65 tahun asal Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar meninggal dunia dengan hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19. Yang bersangkutan memiliki tiga anak perempuan yang juga dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Ketiganya masing masing berusia 25 tahun, 38 tahun, dan 41 tahun," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, kepada wartawan.

Baca Juga: Jatim Masih Panen Kasus Baru Covid-19, Pakar Bongkar Sebab

Dari hasil tracing (pelacakan), ujar Krisna, korban meninggal dunia beriwayat datang dari Surabaya. Diketahui meski berdomisili di Surabaya, yang bersangkutan masih ber-KTP Gandusari, Kabupaten Blitar.

Saat pulang ke Blitar, kondisi kesehatannya ngedrop dengan disertai keluhan demam dan sesak napas. Tak berlangsung lama, yang bersangkutan meninggal dunia dengan hasil swab positif Covid-19.

"Yang bersangkutan juga mempunyai penyakit bawaan jantung dan atropi otak," terang Krisna Yekti. Dalam pengembangan tracing, hasil swab terhadap ketiga putri korban juga terkonfirmasi positif Covid-19. Informasinya, mereka memiliki riwayat keterbelakangan mental. "Saat ini ketiganya dirawat di RS Medika Utama," kata Krisna Yekti.

Selain kasus satu keluarga, Tim Gugus Tugas Kabupaten Blitar juga menerima laporan satu warga Kecamatan Wates yang hasil swab testnya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Laki laki 47 tahun dengan gejala awal demam dan sesak napas tersebut beriwayat baru datang dari Pasuruan.

"Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," pungkas Krisna Yekti. Tercatat hingga 4 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar sebanyak 36 kasus. Perinciannya 20 orang sembuh, 10 orang dirawat, dan 6 orang meninggal dunia.

Sementara, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 71 orang, dengan perincian 41 orang pulang, 9 orang dirawat, dan 21 meninggal dunia.

Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.022 orang. Perinciannya, selesai dipantau 14 hari sebanyak 953 orang, dipantau 36 orang, dirawat 5 orang, dan meninggal dunia 28 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: