Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihantui Corona, Megaproyek Kilang Pertamina Jalan Terus

Dihantui Corona, Megaproyek Kilang Pertamina Jalan Terus Kredit Foto: Pertamina EP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan menilai meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pihaknya meyakini PT Pertamina (Persero) akan terus melanjutkan proyek kilang yakni beberapa proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR), dan ditargetkan akan rampung tepat waktu.

Diketahui, megaproyek kilang tersebut terdiri dari proyek pengembangan kapasitas untuk empat kilang dan pembangunan kilang baru. Pengembangan kapasitas kilang dilakukan di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian Balongan, Jawa Barat. Dumai di Riau, dan Balikpapan, Kaltim. Adapun dua kilang baru dibangun di Tuban, Jawa Timur dengan total investasinya 48 miliar dollar AS.

"Patut kita apresiasi progres pembangunan kilang yang sedang dilakukan oleh Pertamina terutama untuk progres konstruksi fisik yang dicapai RDMP Balikpapan yang saat ini sudah mencapai 17,41%. Nantinya kapasitas produksi RDMP Balikpapan akan meningkat menjadi 360 ribu barel dan siap beroperasi pada tahun 2023. Untuk RDMP Cilacap dimana saat ini untuk pekerjaan awal phase II sudah 18.94% dan GRR Tuban untuk landclearing lahan sudah 100% dan restorasi pantai 92.51%," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).

Baca Juga: Masih Dihantui Covid-19, Bos Pertamina EP Minta Anak Buahnya..

Baca Juga: Pulau Dewata Bersiap New Normal, Pertamina Jamin Pasokan

Lanjutnya, ia menyebut megaproyek kilang tersebut sejalan dengan visi pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.

"Ini merupakan satu program strategis yang harus tetap dilanjutkan dalam rangka kemandirian energi Indonesia dimana melalui program ini kapasitas pengolahan kilang kita menjadi 1.8 juta BPD dan produksi fuel menjadi 1.5 juta BPD dari saat ini hanya 600.000 BPD pada tahun 2027. Program RDMP dan GRR ini juga menunjukan keseriusan Pemerintah dan Pertamina dalam mempersiapkan bahan bakar ramah lingkungan dimana produk yang dihasilkan sudah standard EURO V," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: