Lebih Dekat dengan Klien Lewat Permainan Game

Warta Ekonomi, Jakarta -

Karantina akibat pandemi Covid-19 memang telah membuat sejumlah bisnis ambruk. Namun, di sisi lain melahirkan peluang bisnis dengan menawarkan alternatif untuk membuat orang tetap terhubung. Salah satunya ConnectRship, sebuah layanan membangun tim jarak jauh.

ConnectRship didirikan oleh Andrew Nadel dan istrinya. Idenya cukup unik, Nadel memasukkan permainan game virtual yang melibatkan sebuah perusahaan dengan para kliennya. Hal itu menurut Nadel menjadi cara efektif bagi perusahaan untuk mengenal kliennya.

Baca Juga: Puluhan Ribu Gamers Bakal Adu Jago di Ajang E-Sports

Setiap sesi permainan di-host di atas Zoom dan berlangsung sekitar 30 menit. Nadel bertindak sebagai wasit, memandu pemain melalui serangkaian permainan klasik seperti Taboo, charades, or Pictionary, alongside trivia, dan permainan tebakan lainnya.

Nadel sendiri adalah penggila game. Setiap perayaan tahun baru selama 15 tahun terakhir, keluarganya telah mengadakan "permainan" bagi orang lain di lingkungan mereka dengan trivia, permainan asah otak, dan kompetisi juggling waktunya yang diperuntukkan bagi orang tua yang lebih tua dan anak-anak kecil. Nadel secara pribadi menyelenggarakan setiap acara dan sekarang setiap sesi permainan virtual di ConnectRship memakai baju wasit bergaris yang sama dengan yang dikenakannya saat mengadakan permainan pada saat tahun baru.

Meskipun bisnis baru berusia beberapa minggu, Nadel mengatakan telah mengadakan sesi dengan perusahaan seperti Revelwood, sebuah firma konsultasi analitik di New Jersey, dan Lando & Anastasi, sebuah firma hukum di Boston. ConnectRship telah menyelenggarakan sekitar 12 sesi permainan virtual dengan 50 peserta sejauh ini.

ConnectRship sendiri bergabung dengan industri yang sedang berkembang. Perusahaan papan permainan seperti Kingmakers, yang berbasis di Ohio, juga menawarkan sesi permainan virtual terpandu untuk keluarga atau bisnis. Aplikasi game virtual seperti Houseparty atau Drawful juga mengalami peningkatan popularitas dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara sesi permainan virtual, lanjut Nadel, dapat membantu membangun tim dalam suatu perusahaan, sesi ini juga berguna ketika berhubungan dengan membangun hubungan dengan investor atau calon klien. Game yang riff off of speed dating, misalnya, dirancang untuk memperdalam hubungan dan memungkinkan pemain untuk lebih memahami satu sama lain: yang disuka, minat, dan hobi-mirip dengan makan atau menghadiri pertandingan bisbol dengan klien.