Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Isu Reshuffle Menteri, Reaksi PAN Kalem

Ramai Isu Reshuffle Menteri, Reaksi PAN Kalem Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
Warta Ekonomi -

Partai Amanat Nasional (PAN) sepertinya tak ambil pusing dengan ramainya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Partai berlambang Matahari itu justru sedang sibuk menggerakkan para kader untuk membantu masyarakat melawan wabah pandemi Covid-19.

"PAN sendiri saat ini sedang fokus untuk penanganan Covid-19 di seluruh jaringan PAN dari Sabang sampai Merauke sehingga itulah memang fokus utama dari PAN saat ini," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Baca Juga: Sinyal Menseneg: Jokowi Gak Jadi Reshuffle, Jangan Ribut Terus!

"Agar masyarakat saat ini yang terkena dampak Covid baik dari aspek kesehatan maupun dari aspek ekonomi bisa tertangani dengan baik oleh kader-kader PAN di seluruh Indonesia," katanya.

Mengenai isu reshuffle, Eddy menyebut tidak ada sikap yang berbeda dari PAN. Seperti halnya wacana reshuffle sebelum-sebelumnya, PAN menghormati seluruh proses pergantian menteri yang menrupakan hak preogratif dari Presiden.

"Khusus rencana reshuffle, seperti halnya reshuffle-reshuffle sebelumnya. Kami tentu menghormati proses reshuffle itu sepenuhnya berada di tangan Presiden. Beliau memiliki hak preogratif artinya kedaulatan untuk melakukan reshuffle sepenuhnya ada di tangan Presiden," ucapnya.

Alhasil, PAN bersikap menghormati apa yang menjadi kewenangan Presiden. Bahkan, Eddy meyakini bahwa Presiden Jokowi pasti mengetahui siapa saja yang dibutuhkan untuk membantunya di dalam pemerintahan hingga masa bakti 2024.

"Kami yakini Presiden mengetahui siapa saja yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kami sepenuhnya berharap bahwa presiden dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan didampingi pembantu-pembantu terbaik. Sesuai dengan kebutuhan Presiden," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: