Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belanja Asing Sepi, Tapi BCA, Telkom, dan Mandiri Masih Diminati

Belanja Asing Sepi, Tapi BCA, Telkom, dan Mandiri Masih Diminati Kredit Foto: Kementan.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Investor asing nampak kurang bergairah untuk membelanjakan uangnya ke pasar modal domestik. Buktinya, sepanjang sesi pertama, akumulasi beli yang terhimpun hanya sebesar Rp30,82 miliar. Angka itu sangat jauh berbeda dengan akumulasi jual dalam sepekan terakhir yang mencapai Rp1,01 triliun. 

Baca Juga: Rupiah Tambah Galak, Dolar AS Didepak Nyaris ke Bawah Rp14.300

Kendati begitu, saham-saham bluechip nyatanya masih menjadi yang paling diminati asing pada hari ini, Selasa 7 Juli 2020. Dilansir dari RTI, ada tiga saham bluechip dengan net buy tertinggi per siang ini, yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). 

Baca Juga: Saham BRI Syariah Terbang Lagi Tembus 44%, Ada Kabar Apa Sih?

Saham BCA tercatat diborong dengan akumulasi beli sebesar Rp68,7 miliar. Sokongan dana itu membuat harga saham BCA melambung 0,84% ke level Rp29.925 per saham pada jeda siang. Volume perdagangan yang terangkum mencapai 7 juta saham dengan frekuensi 6.720 kali. 

Berikutnya adalah saham Telkom dengan capaian net buy sebesar Rp50 miliar. Saham Telkom juga mengalami apresiasi tinggi pada siang ini, yakni sebsesar 1,31% ke level Rp3.090 per saham. Sejumlah 87,8 juta saham Telkom diperdagangkan dengan frekuensi 9.042 kali.

Terakhir, saham Bank Mandiri tercatat diborong dengan capaian beli bersih sebesar Rp 10,6 miliar. Tak seperti BCA dan Telkom, saham Bank Mandiri stagnan di level Rp5.075 per saham pada siang ini. Sejumlah 13,2 juta saham Bank Mandiri diperdagangkan dengan frekuensi 2.959 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp67,4 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: