Bill Gates: Menemukan Vaksin Corona Lebih Sulit dari Unicorn

Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Bill Gates telah lama mendirikan yayasan amalnya yang peduli dengan kesehatan dunia. Bahkan, Gates Foundation telah berinvestasi dalam inovasi yang dapat membantu mengubah dunia.

Dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (8/7/2020) yayasan Bill Gates telah menciptakan toilet berteknologi tinggi yang dirancang untuk mengubah limbah manusia menjadi pupuk untuk meningkatkan sanitasi air dan kebersihan di negara-negara miskin atau pengembangan spesies rekayasa genetika nyamuk untuk membunuh nyamuk pembawa malaria.

Baca Juga: Bagi Bill Gates, Kesehatan Global Adalah Investasi Terbaiknya

Bill Gates mengaku senang membangun tim dengan orang-orang hebat. Ia bahkan telah merekrut orang-orang terbaik di bidang Farmasi yang memahami bagaimana tantangan pemberian vaksin.

"Ketika Anda membangun tim yang hebat, itu pekerjaan yang menyenangkan. Meskipun kamu berurusan dengan kondisi tragis, kamu membuat kemajuan." imbuh Gates.

Bill Gates sampai membandingkan sulitnya menemukan vaksin daripada perusahaan teknologi unicorn.

“Menemukan vaksin baru [vaksin covid-19], saya pikir akan sama sulitnya dengan menemukan teknologi unicorn berikutnya, tetapi vaksin jauh lebih sulit ternyata." tambah Bill Gates.

Meski demikian, Gates mengatakan bahwa dia berharap salah satu vaksin Covid-19 akan dapat digunakan pada awal 2021.

Sejauh ini, melalui Gates Foundation, ia telah menjanjikan USD1,6 miliar untuk aliansi vaksin global Gavi dan memberikan lebih dari USD300 juta untuk membantu mendanai pengembangan perawatan dan vaksin virus corona.