Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Berakhirnya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah berdampak pada membaiknya pertumbuhan eceran meskipun masih relatif terbatas.
Hal ini tercermin dari prakiraan pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2020 yang diperkirakan sebesar 199,9 atau turun -14,4%, membaik dari -20,6% pada Mei 2020, tetapi lebih rendah -1,8% (yoy) pada Juni 2019.
Baca Juga: Penjualan Eceran Makin Suram di Mei 2020
"Kinerja penjualan eceran diindikasi sedikit mengalami perbaikan meskipun masih dalam fase kontraksi," seperti dikutip Warta Ekonomi pada Rabu (8/7/2020). Seluruh kelompok menunjukkan kinerja perbaikan meskipun masih tetap dalam fase kontraksi.
Kontraksi penjualan terdalam masih terjadi pada subkelompok sandang sebesar -74% pada Juni 2020. Sementara, penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau tercatat sebesar -3,2%(yoy), relatif lebih baik jika dibandingkan penjualan kelompok komoditas lainnya.
Dengan demikian, pada triwulan II 2020, pertumbuhan penjualan eceran diprakirakan terkontraksi lebih dalam. Hasil Survei Penjualan Eeceran menunjukkan rata-rata IPR triwulan II 2020 tercatat mengalami kontraksi 17,3% (yoy), turun dari -1,9% (yoy) pada triwulan I 2020 dan 4,2% (yoy) pada triwulan II 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum
