Bank Mantap Serahkan Ribuan APD ke RSPI Sulianti Saroso

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) setelah melakukan roadshow memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada dua rumah sakit yang berada di Bandung dan di Yogyakarta, kembali melakukan Program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) 1.000 buah kepada RSPI Sulianti Saroso.

Dari target 5.000 buah APD yang disalurkan kepada 7 rumah sakit yang menangani virus covid-19, perseroan telah menyalurkan 1500 buah APD kepada dua rumah sakit.

Dalam kesempatan ini, perseroan menyerahkan APD sejumlah 1.000 buah kepada RSPI Sulianti Saroso, adapun penyaluran ini merupakan Rumah Sakit ketiga untuk pemberian APD yang rencananya perseroan akan memberikan 2.500 buah APD beserta masker kepada RS. Unair Surabaya, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Kota Tangerang dan RS. Sanglah Bali.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Bank Mantap kepada garda terdepan dalam penanggulangan virus covid-19 yaitu para dokter dan suster. Semoga aktivitas sosial ini dapat diterima dengan baik oleh RSPI Sulianti Saroso” ungkap Direktur Bank Mantap Paulus Endra S. saat penyerahan APD secara simbolis kepada Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Bank Mantap Serahkan Bantuan Alat Pelindung Diri ke 7 RS

Paulus Endra menambahkan, program ini merupakan realisasi dari Program Mantap Peduli yaitu program internal pegawai Bank Mantap yang menyisihkan dari pendapatan mereka. Dari program ini perseroan berhasil mengumpulkan Rp 2,1 miliar secara sukarela dari seluruh pegawai.

“Dana bantuan tersebut akan dikonversi menjadi Alat Pelindung Diri (APD) sebesar 50% dari total sumbangan serta paket sembako berisi beras, minyak, gula dan bahan pokok lainnya sebesar 50% dari total sumbangan yang rencananya akan disalurkan sebanyak 4500 paket diseluruh Indonesia, diharapkan program-program Bank Mantap juga sejalan untuk mendukung skenario pemerintah yaitu New Normal dalam memulihkan ekonomi Indonesia yang menurun akibat pandemi virus covid-19”, tutur Paulus Endra.

Program ini diharapkan dapat mempererat tali kasih sesama umat manusia yang secara bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 khususnya Dokter dan Tenaga Medis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan pandemi ini.