Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raja Arab Sandera 2 Anak Mantan Intelijen CIA, Senator AS Murka

Raja Arab Sandera 2 Anak Mantan Intelijen CIA, Senator AS Murka Kredit Foto: Reuters/Michael Evans
Warta Ekonomi, Jakarta -

Empat orang Senator Amerika Serikat (AS) kembali buka suara tentang penangkapan dua orang anak dari mantan intelejen CIA, Saad Al-Jabri yang hingga saat ini masih ditahan oleh pihak kerajaan Saudi Arabia karena diduga terlibat dalam upaya perebutan kekuasaan antara Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dengan pendahulunya, Mohammed bin Nayef (MBN).

Dua orang anak Al-Jabri yang hingga hari ini masih ditahan di Saudi adalah Sarah Al-Jabri (20 tahun) dan Omar Al-Jabri (22 tahun). Keduanya ditahan oleh Pemerintah Arab Saudi sejak Maret lalu.

Empat orang senator yang bersuara adalah Patrick Leahy dari Partai Demokrat Vermont, Marco Rubio dari Republikan Florida, Tim Kaine dari Demokrat Virginia, dan Chris Van Hollen dari Demokrat Maryland.

Keempat senator AS itu pada Selasa (7/7/2020) lalu mengirim surat secara khusus kepada Presiden AS Donald Trump. Mereka meminta Trump untuk meminta kerajaan Arab Saudi agar membebaskan dua orang anak Saad Al-Jabri yang dianggap sangat memiliki kontribusi besar dalam penumpasan jaringan teroris Al-Qaeda di Timur Tengah.

Baca Juga: Militer China Makin Menggila, AS Ciut sampai Tarik Kapal Induk

"Keluarga kerajaan Saudi menahan Sarah dan Omar Aljabri sebagai sandera. Penyanderaan tidak pernah dibenarkan. Bagi pemerintah untuk menggunakan taktik semacam itu sangat menjijikkan. Mereka harus segera dibebaskan," kata salah satu Senator AS, Patrick Leahy dikutip dari akun twitter resmi Patrick Leahy, Jumat (10/7/2020).

"Kami percaya AS memiliki kewajiban moral untuk melakukan apa yang dapat dilakukan untuk membantu mengamankan kebebasan anak-anaknya," bunyi surat itu.

"Kami mendesak Anda untuk mengangkat masalah ini dengan pejabat senior Saudi dan mendesak pembebasan segera anak-anak Dr. Aljabri," katanya.

Namun, hingga saat ini, Pemerintah Saudi belum menanggapi permintaan para senator AS tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: