Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Luka Lebam di Tubuh Mendiang Editor Metro TV, Ini Kata Polisi

Ada Luka Lebam di Tubuh Mendiang Editor Metro TV, Ini Kata Polisi Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
Warta Ekonomi, Bogor -

Soal kasus pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, kepolisian menduga adanya tindakan penganiayaan sebelum mendiang Yodi meregang nyawa.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan berdasarkan hasil autopsi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang menduga adanya penganiayaan terhadap editor Metro TV Yodi Prabowo. 

Irwan mengatakan, "di bagian tengkuk sebelah kiri korban Yodi Prabowo terdapat lebam yang diakibatkan oleh benda tumpul."

Baca Juga: Polisi Endus Dugaan Baru di Kasus Tewasnya Editor Metro TV

Baca Juga: Anjing Pelacak Cium Jejak Terduga Pembunuh Editor Metro TV

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi, jasad Yodi Prabowo terdapat beberapa luka, yakni luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian luka di bagian leher akibat benda tajam.

"Kami belum temukan barang buktinya, di sekitar TKP kami akan mencari barang buktinya," ujar Irwan.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa antara lengan dengan leher ada lebam akibat benda tumpul.

"Dari hasil autopsi tersebut kita hubungkan dari barang bukti yang ada," imbuh Irwan.

Hingga kini tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan telah memeriksa 16 saksi terkait kejadian. Sebelumnya, tim gabungan melakukan olah TKP ulang dengan melibatkan anjing pelacak K9 untuk mengendus jejak pelaku pembunuhan Yodi Prabowo melalui barang bukti yang ditemukan di TKP.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya dalam artikel "Polisi Cari Barang Bukti Lain untuk Ungkap Kematian Editor Video Metro TV Yodi Prabowo", salah satu barang bukti ditemukan adalah pisau yang terdapat di jaket korban.

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR di Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 setelah keluarga menyatakan hilang sejak Selasa, 7 Juli 2020.

Kronologi temuan jenazah Yodi berawal dari temuan sepeda motor jenis warna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC. Sepeda motor tersebut ditemukan oleh empat warga pada Rabu, 8 Juli 2020 terparkir di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin dan tidak terlihat pemilik sepeda motor.

Keempat warga, Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono, dan Sumardodo lalu memanggil Arifin selaku Ketua RT 08/RW 01 Ulujami, meminta untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan untuk membawa motor tersebut.

Sehari setelah temuan sepeda motor itu, pada Jumat, 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin, Ketua RT 08 diberitahukan oleh tiga anak kecil ada sesosok mayat laki-laki tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: