Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Bersilat Lidah Reklamasi Ancol untuk Atasi Banjir

Anies Bersilat Lidah Reklamasi Ancol untuk Atasi Banjir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara reklamasi Ancol. Melalui video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu (11/7/2020) Anies menampik tudingan bahwa dirinya tidak menepati janji kampanye.

"Yang terjadi hari ini berbeda dengan reklamasi yang alhamdulillah telah kita hentikan dan menjadi janji kita pada masa kampanye dulu," ujar Anies di awal video berdurasi empat menit lebih itu.

Anies lalu menjelaskan latar belakang kebijakan reklamasi kawasan Ancol adalah untuk mengatasi banjir, salah satu masalah pelik yang dihadapi Jakarta. Hal itu disebabkan karena ada waduk dan sungai yang secara alami mengalami sedimentasi.

Baca Juga: Kata Eki Pitung: Jangan Buru-Buru Vonis Anies Pembohong

Karena itu, waduk dan sungai dikeruk. Lumpur hasil pengerukan lalu dibuang di kawasan Ancol. Praktik yang sudah berlangsung 11 tahun ini telah menghasilkan lumpur sebanyak 3,4 juta meter kubik yang dimanfaatkan untuk pengembangan Ancol.

"Jadi ini adalah sebuah kegiatan untuk melindungi warga Jakarta dari bencana banjir," ujar Anies.

Dari sini, Anies menegaskan bahwa reklamasi Ancol sama sekali berbeda dengan proyek reklamasi yang telah dihentikannya. Dia menyebut reklamasi 17 pulau tersebut bukan proyek untuk melindungi warga Jakarta dari bencana apa pun.

Banyak masalah dalam proyek pembuatan 17 daratan yang telah dihentikan itu, dari sosial hingga dampak lingkungan karena mengganggu aliran sungai ke laut lepas.

"Jadi bukan membantu mengendalikan banjir, tetapi malah berpotensi menghasilkan banjir," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: