Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top! Kerja Keras Rekind Berbuah Manis

Top! Kerja Keras Rekind Berbuah Manis Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya memperluas pangsa pasar dan meningkatkan skala proyek yang ditangani,  PT Rekayasa Industri (Rekind) menerapkan strategi diferensiasi yang mampu menghasilkan kualitas kinerja yang lebih baik, di antaranya dengan membangun supply chain yang kuat dan mengembangkan kekuatan SDM, khususnya millenial agar mampu menghasilkan produktivitas tinggi serta manajemen perusahaan yang andal.

Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman mengungkapkan bahwa Rekind, melakukan transformasi bisnis perusahaan melalui penguatan internal, berupa perubahan bentuk dari Strategic Business Unit (SBU) menjadi Marketing Unit dan Operation Unit. Tujuannya agar fungsi marketing dan operasi lebih fokus dalam menjalankan peran utamanya serta mampu meningkatkan eksekusi proyek yang lebih efisien dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit perusahaan.

"Untuk mendukung kinerja tersebut maka Rekind melakukan aliansi bisnis dengan perusahaan EPCC kelas dunia. Bahkan, guna meningkatkan kompetensi sebagai perusahaan EPCC yang memiliki daya saing tinggi, perusahaan milik negara tersebut melakukan aliansi strategis dengan beberapa perusahaan EPCC global kelas dunia yang reputasinya sudah dikenal di mancanegara. Harapannya, Rekind mampu menjadi perusahaan kebanggaan bangsa dengan kemampuan kelas dunia," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Sandi Ungkap Pentingnya Berkolaborasi dalam Berbisnis

Selain didukung lebih dari 800 putra-putri Indonesia terbaik yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam pengerjaan proyek skala besar dengan tingkat kesulitan tinggi, Rekind juga mengedepankan komitmen bekerja sebaik mungkin serta sesuai dengan target yang disepakati.

“Melalui komitmen ini, Rekind terus dipercaya baik oleh perusahaan nasional maupun regional untuk mengeksekusi proyek-proyek skala besar dengan kompleksitas tinggi. Di antaranya, RDMP Project RU-V Balikpapan, Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) milik Pertamina EP Cepu. Rekind juga dipercaya mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh milik PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML), Proyek CFSPP FTP Lombok, NTB milik PT PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap milik PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD)," tambahnya.

Maka tak heran jika Rekind memboyong 3 penghargaan sekaligus  di ajang Anugerah BUMN Award 2020. Penghargaan pertama didaulat bagi Direktur Utama Rekind Yanuar Budinorman yang disematkan sebagai CEO Talent Development Terbaik. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut Yanuar Budinorman menerima penghargaan yang sama di ajang ini.

Sedangkan 2 penghargaan lainnya diberikan kepada perusahaan Engineering, Procurement, Construction dan Commissioning (EPCC) milik negara itu yang dinilai unggul melalui Kategori Pengembangan SDM Unggul Terbaik I dan untuk Kategori Aliansi Strategis Nasional dan Global Terbaik II.

Diperolehnya 3 penghargaan ini menyiratkan bukti kuatnya komitmen Rekind dalam mewujudkan visinya menjadi perusahaan jasa industri Engineering, Procurement, Construction and Commissioning (EPCC) kelas dunia yang terintegrasi. Selain itu juga memperkokoh sinyalemen akan tingginya kepercayaan stakeholders kepada Rekind, sebagai salah satu tokoh utama industri EPCC di kancah global.

Baca Juga: Sucofindo Sabet 2 Penghargaan di 9th Anugerah BUMN 2020

"Diperolehnya penghargaan ini di tengah Pandemi sekarang, memberikan semangat tersendiri bagi Rekind untuk terus berkarya demi kemajuan Indonesia. Kami akan terus berupaya menjadi yang terbaik melalui strategi bisnis yang tepat serta dukungan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan murni anak-anak negeri," terang Yanuar Budinorman.

Dan yang tidak kalah penting, lanjutnya, penghormatan ini juga diyakini akan memacu Rekind untuk lebih meningkatkan kualitas bisnisnya yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Dengan demikian, mampu memaksimalkan kompetensi Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (PI) itu unggul di bidang pembangunan proyek dan fasilitas industri strategis, baik di tanah air maupun mancanegara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: