Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui bahwa pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 di tempat publik selama masa transisi menuju kenormalan baru sulit diterapkan. Termasuk di angkutan massal.
Ia mengatakan bahwa penerapan jarak aman memang kadang sukar dilaksanakan. “Ada titik-titik yang harus diwaspadai. Pertama, adalah tempat transportasi umum. Di situ ada situasi harus menjaga jarak dan seringkali sulit,” katanya dalam video yang tayang di kanal youtube milik Pemprov DKI, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Kesal Warganya Bandel, Anies Ancam Tutup Kegiatan Ekonomi Lagi!
Baca Juga: Anies Baswedan dan Reklamasi: Senjata Makan Tuan
Lanjutnya, selain di angkutan massal, lokasi yang sulit menerapkan protokol kesehatan adalah pasar tradisional dan pasar modern.
"Kedua, ada di Pasar. Kondisi di pasar, interaksi itu pendek,” ujarnya.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil