Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Patung Maria di Gereja AS Dibakar, Terungkap Alasannya

Patung Maria di Gereja AS Dibakar, Terungkap Alasannya Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah patung yang menggambarkan sosok Perawan Maria, Ibu Yesus, di lingkungan gereja di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) dibakar orang tak dikenal pada Sabtu pekan lalu.

Polisi sedang menyelidiki perusakan patung tersebut. Para petugas polisi tiba di Gereja Paroki Saint Peter di lingkungan Dorchester, Boston, pukul 22.00 malam Waktu setempat pada hari Sabtu setelah menerima laporan tentang kebakaran. Setelah tiba di tempat kejadian, mereka menemukan bahwa patung Perawan Maria telah hangus dibakar.

Baca Juga: LCS Bermasalah, AS Kesal: China Terus Melanggar Hukum!

Patung Perawan Maria di Gereja AS Dibakar

"Petugas berbicara dengan anggota Unit Investigasi Kebakaran Departemen Pemadam Kebakaran Boston yang menyatakan bahwa tersangka yang tidak dikenal telah membakar bunga plastik, yang berada di tangan patung, menyebabkan wajah dan tubuh bagian atas patung itu terbakar," kata Departemen Kepolisian Boston dalam sebuah pernyataan yang dirilis Minggu (12/7/2020).

Lengan, tangan, dan wajah patung itu semuanya memiliki bekas terbakar.

Menurut pendeta gereja, John Currie, patung itu dipasang beberapa dekade lalu untuk mengenang prajurit yang terbunuh dalam Perang Dunia II.

"Ini jelas seseorang yang terganggu, seseorang yang memiliki banyak masalah, jiwa yang bermasalah," kata Currie kepada media lokal, NBC10 Boston, Selasa (14/7/2020), merujuk pada pelaku pembakaran patung.

"Kami ingin memberi tahu orang itu bahwa kami ada di sini untuk Anda," ujar Currie.

Belum diketahui siapa atau kelompok mana yang melakukan pembakaran patung Perawan Maria. Namun, perusakan patung telah marak di AS dan sejumlah negara Barat setelah muncul gerakan Black Lives Matter (BLM), sebuah gerakan protes terhadap diskriminasi rasial di Amerika setelah pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis 25 Mei 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: