Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Utang Terus Menggunung, Asing Ramai Gulung Modal di Saham Garuda!

Utang Terus Menggunung, Asing Ramai Gulung Modal di Saham Garuda! Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), maskapai pelat merah yang tengah berjuang mempertahankan diri di tengah tekanan bisnis dan keuangan. Sebagiamana diakui oleh pihak manajemen, arus kas Garuda saat ini terbilang tak sehat, di mana nilai utang jauh lebih besar dari kas perusahaan.

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra, menyebut bahwa hingga Juli 2020, utang Garuda tercatat sebesar Rp2,2 miliar atau setara dengan Rp32 triliun, sedangkan sisa kas hanya sebesar US$14,5 juta atau Rp210 miliar.

Baca Juga: Saat Warisan Jadi Rebutan, Emiten Sinar Mas Relakan Rp555 M ke...

Baca Juga: Alamaak! Trump Bikin China Panas, Rupiah Tekor ke Atas Rp14.500!

Meskipun begitu, Irfan mengklaim akan terus berupa untuk memperbaiki arus kas tersebut dengan cara mengoptimalkan pendapatan dari operasional penumpang. 

"Kita maksimalkan pendapatan kargo. Hari ini kita ada 10 flight khusus kargo. Kita melakukan beberapa efisiensi biaya, kita melakukan penundaan pembayaran ke avtur, maintenance," jelasnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Astaga Tuhan! Total Utang Garuda Capai Puluhan Miliar Dolar

Di tengah perjuangan tersebut, saham bersandi GIAA terpantau masih ramai diobral investor. Dilansir dari RTI, sepanjang perdagangan sesi I siang ini, asing telah menarik dana sebesar Rp144,53 juta dari saham Garuda. Jika dikalkulasikan, modal asing yang keluar dari saham Garuda mencapai Rp3,06 trliun dalam sepekan atau setara dengan Rp47,97 miliar secara year to date.

Tekanan jual itu lantas membuat saham Garuda terkontraksi hingga ke level terbawah di angka Rp258 per saham pada hari ini. Untungnya, koreksi itu dapat ditahan pada akhir sesi I, di mana saham Garuda stagnan di angka Rp260 per saham. Sejumlah 18,78 juta saham Garuda ditransaksikan sebanyak 1.779 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,94 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: