Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Positif Makin Meningkat, Jokowi Harus Tegas!

Jumlah Positif Makin Meningkat, Jokowi Harus Tegas! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah kasus baru pasien positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Tercatat hingga Rabu 15 Juli 2020, total secara nasional ada 80.094 orang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).

Baca Juga: Jokowi Puji 5 Gubernur yang Dianggap Sukses, Anies Gak Ada

Menanggapi hal itu, pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif menyarankan kepada pemerintahan Jokowi agar membuat aturan tegas dalam menekan penyebaran Covid-19 ini. Seperti memberikan denda bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Karena menurutnya masyarakat tak bisa lagi diberikan edukasi, namun harus memberikan efek jera agar mereka tidak melanggar protokol itu.

Baca Juga: Ampun Gusti Kasus Positif di Jakarta Naik Terus, Wisma Atlet Jadi

"Untuk masyarakat, saya sih harus kembali mengatakan sudahlah masyarakat enggak bisa di edukasi. Jadi harus di denda dan harus ada efek jera," kata Syahrizal, Kamis (16/7/2020).

Dia pun mencontohkan pemerintah Inggris sudah menerapkan sanksi denda kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan saat masa pandemi Covid-19. Menurutnya Syahrizal sanksi denda bisa membantu menekan angka kasus baru Covid-19 di Indonesia. Karena menurutnya jika hal itu tidak dilakukan, maka kasus baru positif akan muncul setiap harinya lantaran masyarakat yang abai mematuhi aturan ini.

"Jadi kita denda sajalah, udah capek mengedukasi masyarakat bandel. Ya biar turun kalau enggak, kita enggak bakal selesai-selesai, lama sekali," tutupnya.

Sebagaimana diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 39.050 orang, setelah mengalami penambahan sebanyak 1.414 orang. Untuk pasien yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 87 orang, sehingga totalnya menjadi 3.797 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: