PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan memperoleh tambahan modal dari salah satu pemegang sahamnya yakni, Cathay Life Insurance Co Ltd perusahaan asal Taiwan. Rencana penambahan kepemilikan Cathay dalam Bank Mayapada ini sebelumnya diklaim akan memboyong bank milik Dato Sri Tahir ini naik kelas ke kelompok bank BUKU IV.
Namun, saat ini Cathay masih melakukan pembicaraan dengan pendiri Bank Mayapada yang merupakan konglomerat Dato Sri Tahir selaku pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencananya tersebut.
Baca Juga: Cathay Sudah Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Mayapada Sejak..
Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), Hariyono Tjahjarijadi mengungkapkan bahwa Cathay bisa merealisasikan keinginannya tersebut melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau (PMTHMETD) atau private placement.
“Cathay bisa masuk melalui private placemnt kalau pembicaraannya sudah selesai. Intinya sekarang sedang berproses,” katanya, dalam paparan publik, di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Meski begitu, Ia menuturkan jika tidak menutup kemungkinan Cathay akan berpartisipasi dalam right issue atau penawaran umum terbatas PUT XIII dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang tengah dijalankan perseroan.
Baca Juga: Bos Mayapada: Deal Cathay dan Dato Sri Tahir Masih dalam Proses
Dalam aksi korporasi tersebut Bank Mayapada diketahui menerbitkan sebanyak 2.277.470.229 lembar Saham Baru Seri B atau sebesar 25% dari modal disetor setelah terlaksananya Penawaran Umum Terbatas (PUT) XIII. Adapun nilai nominal Rp100 per saham.
“Soal catahy ikut di PUT XIII bisa ikut ga tergantung pembicaraan yang sedang berlangsung. Tapi di PUT XIIII yang komitmen pak Tahir harus direalisasi karena sudah dari awal tahun rencananya,” jelas Harijono.
Baca Juga: Update Akuisisi Bank Mayapada oleh Cathay, Udah Masuk Tahap...
Menurutnya, proses uji kelayakan atau due diligence akuisisi PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) oleh Cathay Life Insurance Co.Ltd. dinyatakan telah selesai. Sehingga, saat ini kedua pihak tengah masuk ke tahap pembicaraan mengenai kompoisisi tambahan saham yang akan diakuisisi.
“Kita lihat putusan pembicaraan dengan OJK tadi bisa lewat HMETD yang berjalan atau ptivate placement,” pungkasnyaa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri