Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DBS Bicara Tantangan Ekonomi dan Politik: Indonesia Masih Kuat

DBS Bicara Tantangan Ekonomi dan Politik: Indonesia Masih Kuat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank DBS Indonesia kembali menghadirkan Asian Insights Conference 2020 bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Penasihat Khusus Kementerian Keuangan (Makroekonomi dan Kebijakan Fiskal) Masyita Crystallin, serta beberapa pakar ekonomi dan politik.

Konferensi tahunan kali ini mengusung tema Navigating a Brave New World dengan dua topik utama; Economy and Politics: Recovery from COVID19 - What's Next? dan Fixing a Fragile World: Anticipating the Next Black Swan?

Tema tersebut ingin memberikan pandangan dan wawasan ekonomi dan politik terkini di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan untuk membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan dan menentukan arah dan tujuan bisnisnya.

Baca Juga: Biar Ekonomi Cepat Pulih, BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 BPS

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada perlambatan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Pertanyaan yang kerap muncul adalah apakah Indonesia dapat bertahan seperti saat krisis 1998?

"Kita melihat Indonesia saat ini lebih kuat dibanding 20 tahun lalu dari berbagai indikator ekonomi seperti PDB, cadangan devisa, utang luar negeri, sektor perbankan yang lebih kuat dan pasar keuangan yang lebih mendalam. Pemerintah menerbitkan ragam paket stimulus bagi masyarakat untuk menjaga stabilitas keuangan. Koordinasi antara lembaga pemerintahan pun sangat baik sehingga memungkinkan lembaga perbankan melayani nasabah dengan baik di tengah pandemi," jelas Paulus.

Adapun target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi mencapai angka di atas lima persen pada awal 2020, menjadi tantangan yang cukup besar untuk Indonesia. Sementara itu, International Monetary Fund (IMF) pada awal April lalu, menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 adalah 0,5 persen dari awalnya pada Oktober 2019 diperkirakan mencapai 5,1 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: