Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gugus Tugas Papua: Banyak Warga Tak Percaya Virus Corona

Gugus Tugas Papua: Banyak Warga Tak Percaya Virus Corona Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
Warta Ekonomi -

Pandemi Covid-19 masih terus bertambah di Papua. Jumlah pasien yang terinfeksi secara kumulatif di Papua sebanyak 2.424 orang berdasarkan data yang dimutakhirkan per Kamis (16/7/2020) kemarin.

Dalam laporan Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule, ada penambahan 18 orang positif corona sehingga total positif Covid-19 menjadi 2.424 kasus. Sebanyak 1.199 orang dalam perawatan, pasien sembuh 1.199 orang, dan pasien meninggal dunia 26 orang.

"Jumlah pasien sembuh di Papua jumlahnya sama dengan pasien dirawat," kata Silwanus.

Baca Juga: Tokoh Papua Freddy Numberi Ingatkan Bahaya Politik Adu Domba

Penambahan pasien baru positif corona hari ini sebanyak 18 orang: asal Kota Jayapura 13 orang, Keerom satu orang, dan Kabupaten Mimika empat orang.

"Ya, hari ini kita ada kabar baik. Kita ada penambahan pasien sembuh sebanyak 35 orang: mereka berasal dari Kota Jayapura sebanyak 24 orang, Yapen dua orang, Keerom tiga orang, Mimika lima orang, dan Kabupaten Puncak Jaya sebanyak satu orang," ujar Silwanus.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.922 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 247 orang. Sedangkan yang sudah melakukan tes swab sebanyak 20.513 sampel dengan metode PCR dan TCM.

"Kami hari ini memberikan warning kepada Kota Jayapura di mana dalam sepekan terakhir selalu menjadi daerah yang paling banyak menyumbangkan pasien positif baru," katanya.

Ia melanjutkan, jumlah pasien positif di Kota Jayapura terus meningkat karena warganya belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan, masih banyak warga yang tidak memakai masker, banyak warga yang berkumpul dan tidak memperhatikan anjuran physical distancing.

"Banyak warga yang menganggap virus corona ini tidak nyata. Saya mau tegaskan di sini, ya, virus corona itu nyata dan ada di sekitar kita, dan satu-satunya cara agar tidak tertular adalah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: