Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kecanggihan Rudal Nuklir Korut Jadi Ancaman Negara-negara Kawasan

Kecanggihan Rudal Nuklir Korut Jadi Ancaman Negara-negara Kawasan Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Utara (Korut) terus mempercanggih program rudal dan senjata nuklir serta semakin menjadi ancaman bagi negara-negara di kawasan seperti Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Laporan itu dirilis oleh Badan Riset Kongres (CRS) pemerintah Amerika Serikat (AS) pekan ini.

Baca Juga: Trump Siap Lanjutkan Pertemuan dengan Korut Asalkan Ada...

“Tes terbaru Korut pada sistem peluncur roket dan rudal jarak pendek dan menengah, menunjukkan peningkatan kemampuan presisi, bermanuver dan keandalan yang canggih, dan menjadi ancaman jangka pendek yang paling akut bagi negara-negara lain,” ungkap laporan itu.

“Tes rudal terbaru menunjukkan Korut hendak membangun kemampuan tempur yang andal untuk menghindari tameng rudal balistik regional,” papar laporan itu.

Sistem Patriot, Pertahanan Rudal Balistik Aegis yang dikembangkan AS dikerahkan di wilayah itu.

Setelah 17 bulan berhenti, Korut mulai menguji senjata lagi tahun lalu, termasuk meluncurkan KN-23, rudal balistik jarak pendek serupa dengan Iskander buatan Rusia.

KN-23 mampu terbang dekat permukaan dan lebih mampu bermanuver dibandingkan rudal balistik biasa. “Pertama dites pada Mei 2019, KN-23 merupakan yang paling canggih dalam persenjataan Korut,” papar laporan itu.

“Rudal terbaru KN-23 itu memiliki model seperti Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat AS dan sistem peluncur roket KN-25 juta menjadi ancaman besar bagi aset Korsel dan AS di semenanjung,” ungkap laporan itu.

“Program tes Korut mungkin berupaya mencapai lebih dari pernyataan politik. Tes Korut menunjukkan peningkatan kesuksesan dan meningkatkan latihan operasional, dengan pola untuk memperkuat kredibilitas strategi penangkal nuklir regional Korut,” papar laporan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: