Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN-BUMN RI Mau Tembus Dunia, Erick Minta Tolong Retno Marsudi

BUMN-BUMN RI Mau Tembus Dunia, Erick Minta Tolong Retno Marsudi Kredit Foto: Antara/Adam Bariq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN serta Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global.

Erick Thohir menjelaskan bahwa penandatangan nota kesepahaman itu sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo, yaitu fokus diplomatik negara yang tidak hanya secara politik, tetapi untuk mengembangkan tapak tilas dunia usaha Indonesia.

Erick menyampaikan, terdapat dua tujuan program BUMN Go Global, yaitu pemasaran produk BUMN ke ranah internasional dan inisiatif untuk berpartisipasi dalam memperbaiki rantai pasokan Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat 4 Tangan Kanan Baru di Askrindo

"Kami akan pasarkan produk-produk BUMN yang ada saat ini, dan sudah diakui banyak negara, misal hasil produksi vaksin oleh Bio Farma atau di pertahanan kami juga sudah ada pengakuan di beberapa negara Asia Tenggara dan banyak hal lagi yang bisa kami tingkatkan," ujar Erick dalam acara penandatanganan MoU, Jumat (17/7/2020).

Sementara itu, mantan bos Inter Milan tersebut mengatakan, selama ini Indonesia masih hanya menjadi target pasar dari negara lain. Dengan demikian, nota kesepahaman itu diharapkan dapat memperbaiki ekosistem bangsa, salah satunya membenahi rantai pasokan yang ada.

"Jadi dengan adanya akuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri ini, tujuannya simpel untuk memperbaiki supply chain, bukan hanya gaya-gayaan saja," ujar Erick.

Retno Marsudi menyampaikan bahwa sejak pandemi Covid-19, kerja sama Kemenlu dengan Kementerian BUMN sudah sangat intensif. Kemenlu siap mendukung program BUMN Go Global.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Norwegia tersebut menjelaskan, penandatanganan ini bermula dari kunjungannya ke Bio Farma dan diskusi dengan Wakil Menteri 1 BUMN Budi Gunadi Sadikin terkait kinerja perusahaan medis itu di luar negeri, antara lain pengadaan dan pengembangan vaksin, serta merancang pre-clearance medical information (PCMI).

"Next, Pak Menteri dapat kami laporkan juga bahwa kita juga sudah siap berkolaborasi di bidang energi, jadi kesehatan (sekarang), next energi, dan kerja sama lainnya," ujar Retno dalam kesempatan yang sama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: