Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki: Kami Optimis Indonesia Bisa Mandiri di Sektor Energi!

Gapki: Kami Optimis Indonesia Bisa Mandiri di Sektor Energi! Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) mengolah Refined, Bleached, and Deodorized Palm Oil (RBDPO) 100 persen yang menghasilkan produk Green Diesel (D-100) mencapai 1.000 barrel per hari di fasilitas eksisting Kilang Dumai.

Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Tofan Mahdi, menjelaskan, dengan adanya program tersebut, serapan sawit dalam negeri akan meningkat; porsi ekspor dan pasokan sawit dunia menurun. Alhasil, harga sawit akan meningkat.

Baca Juga: Gapki: Lebih dari 10% APBN Sumbangan dari Komoditas Minyak Sawit

"Sawit makin besar, makin bagus. Sawit saat ini 70% terserap di ekspor dan sisanya dalam negeri," ujar Tofan saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (17/7/2020).

Program D-100 yang dicanangkan Pertamina berupa bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan tersebut merupakan hasil pengolahan Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO) 100% di Kilang Dumai. Skema RBDPO merupakan pengolahan minyak kelapa sawit atau CPO yang diproses lebih lanjut sehingga hilang getah, impurities, maupun baunya.

Tofan menilai, dengan meningkatnya serapan sawit dalam negeri, hal itu diharapkan bisa berdampak terhadap harga jual sawit. Meskipun saat ini pasar ekspor minyak sawit tengah melemah akibat pandemi Covid-19, pelaksaan program B30 yang berlaku saat ini menjadi salah satu program strategis pemerintah dalam menekan defisit neraca dagang. Dari situ, minyak sawit lokal diserap di dalam negeri untuk memproduksi biodiesel.

"Kita melihat ada ruang daya serap untuk dalam negeri untuk biodiesel. Ini menggembirakan kita; melihat ada respons pasar yang cukup positif dan harga minyak sawit mulai menunjukan trennya. Kita optimis bangsa Indonesia bisa mandiri di sektor energi," ujar Tofan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: