Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspadalah! IHSG Bakal Parkir di Zona Merah Pekan Ini

Waspadalah! IHSG Bakal Parkir di Zona Merah Pekan Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini diperkirakan bakalberakhir di zona merah dengan support di kisaran level 5.069 sampai 4.985 dan resistance di level 5.116 sampai 5.139.

Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee, mengungkapkan bila ada beberapa sentimen yang mungkin mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan depan seperti, peningkatan kasus infeksi Covid 19 di berbagai Negara bagian AS dan potensi semi lockdown dan penundaan pembukaan ekonomi.

“Para pelaku pasar selalu memantau perkembangan vaksin Covid 19, tetapi kami perkirakan paling cepat akhir tahun ini vaksin baru ditemukan,” katanya di Jakarta, Senin (20/5/2020).

Baca Juga: Peekan Lalu IHSG Naik, Tapi Asing Sudah Bawa Pulang Dana Rp17 T

Lalu, lanjut Hans pasar modal juga akan bergantung dengan pembahasan stimulus baru di AS akan menjadi perhatian pelaku pasar menyusul berakhirnya beberapa stimulus fiskal Amerika di 31 Juli 2020.

“Data ekonomi Amerika yang variatif pekan lalu akan menjadi perhatian pelaku pasar. Diperkirakan data ekonomi cenderung tidak terlalu baik menyusul peningkatan infeksi covid 19,” tambahnya.

Pada minggu inipelaku pasar juga menanti data laporan keuangan kuartal III. Ini merupakan pembuktian apakah perusahaan berbasis teknologi mampu menunjukan kinerja yang baik.

“Pelaku Pasar juga akan menantikan hasil KTT Uni Eropa (UE) di Brussels. Banyak perbedaan diantara Negara zona Eropa, tetapi pasar berharap ada trobosan dalam pertemuan tersebut,” ucapnya.

Baca Juga: Gegara Sentimen Negatif, Investasi Saham Jiwasraya Ambyar

Sementara itu, banyaknya aspek yang disengketakan Amerika dan China tetap menjadi perhatian pelaku pasar. Peningkatan ketegangan kedua negara akan menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan.

“Data China tetap menarik dimana terjadi perbaikan pada data PDB dan export import. Memberikan indikasi ekonomi China mulai pulih setelah lockdown ketat akibat pandemi Covid 19,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: