Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teganya! Militer Israel Tega Rusak Pusat Tes Covid-19 Palestina

Teganya! Militer Israel Tega Rusak Pusat Tes Covid-19 Palestina Kredit Foto: IStock
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Tentara Israel menghancurkan pos pemeriksaan keamanan Palestina yang digunakan untuk tes virus corona di Tepi Barat.

Pos pemeriksaan itu dibangun pasukan keamanan Palestina di pintu masuk menuju kota Jenin, Tepi Barat, untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Jinping Akui Palestina Saudara Baik, Abbas: China Bisa Dipercaya

"Total 468 kasus baru virus corona dan tiga korban meninggal akibat penyakit itu dicatat di wilayah pendudukan Palestina selama 24 jam terakhir," papar pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, sehingga kasus positif ada 8.360 dan 65 orang meninggal.

Sebanyak 40 pasien saat ini berada di unit perawatan intensif (ICU), termasuk tiga orang di respirator, tanpa ada laporan pulih.

"Pasukan Israel juga melukai seorang pria Palestina di kamp pengungsi Jenin," papar laporan kantor berita Wafa.

Sumber lokal menjelaskan para tentara menyerbu Jenin dan kamp pengungsi pada pagi hari untuk menahan para aktivis. Tentara Israel menembak warga Palestina di wilayah itu, dengan satu orang terluka di bagian kaki.

Dua orang ditahan sebelum tentara meninggalkan kota itu dan pos pemeriksaan dirusak.

Meski terjadi wabah virus corona, otoritas Israel terus melakukan pelecehan pada sebagian besar komunitas Palestina di Tepi Barat, sebagai bagian upaya mereka mengusir warga Palestina dari wilayah itu. Israel juga memperlakukan dengan buruk warga Palestina di Yerusalem Timur.

Menurut organisasi hak asasi manusia B’Tselem, bulan lalu terjadi peningkatan penggusuran oleh Israel sehingga 151 warga Palestina, termasuk 84 anak menjadi tunawisma.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: