Dulu Teriak Anti Politik Dinasti, Soal Gibran Kok PSI Mingkem?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Adib Miftahul mempertanyakan sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hingga saat ini belum berkomentar terkait majunya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawalkot Solo 2020.

Diketahui, PSI kerap menyuarakan penolakan terhadap praktik politik dinasti.

Baca Juga: Gibran Ikut Pilkada Solo, Eh Orang 212 Meradang, Semuanya Disebut

Baca Juga: Gibran Ikut Pilkada Solo, Eh Rektor Jakarta Protes, Sampai Bilang

“Ternyata anti dinasti poltik yang digembar-gemborkan PSI hanya sebatas demi meningkatkan elektoral saja,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan sejatinya saat ini adalah momentum yang tepat bagi PSI.  “Jika seandainya saja PSI berani menolak keras politik dinasti yang dipertontonkan oleh Presiden Jokowi,” tegasnya

Namun, menurutnya, sikap PSI yang teguh anti transaksional politik dinasti hanya sebatas jargon. “Harusnya PSI mengambil sikap. Kerugiannya nanti yang ditanggung PSI akan diambil alih oleh pendukung atau konstituen mereka karena dianggap tidak konsisten,” tukasnya.