Berat Badan Jokowi Turun, Beban Hidup Rakyat Naik

Warta Ekonomi -

Jiwa-raga Presiden Jokowi benar-benar terkuras karena harus memimpin perang melawan corona (Covid-19). Berat badannya sampai turun 3 kilogram.

Kabar turunnya berat badan Jokowi diungkapkan Fahri Hamzah di akun Twitter miliknya, Senin (20/7/2020) malam. Eks Wakil Ketua DPR ini mengaku mendapat informasi itu langsung dari Jokowi saat dirinya dan jajaran pengurus Partai Gelora menemui Jokowi di Istana Negara, Senin (20/7/2020).

"Salam dari presiden. Kata beliau, berat badannya turun 3 kilogram memikirkan keadaan. Belum pernah turun sebanyak ini katanya," cuit Fahri di akun @Fahrihamzah sambil mengunggah foto sefli bersama Jokowi.

Baca Juga: Bang Fahri Sowan ke Jokowi, Netizen Cibir: Penjilat Para Penjahat

Dalam foto tersebut tampak Ketum Partai Gelora Anis Matta. Unggahan foto tersebut mendapat banyak respons dari pegiat dunia maya. Komentar netizen terhadap kabar berat badan Jokowi turun 3kg itu, macam-macam.Sebagian menghubungkan turunnya berat badan Jokowi dengan beban rakyat yang semakin naik.

"Berat badan Pakde turun 3 kilogram. Tapi beban hidup rakyat enggak turun-turun, malah naik," kicau @untung70.

"Yang ditunggu rakyat bukan berat badan presiden turun. Tapi kapan BBM dan iuran BPJS turun," ujar @PutraErlangga.

Cuitan sebagian warganet ini senapas dengan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan bahwa sebanyak 57 persen masyarakat menganggap perekonomian nasional saat ini dalam kondisi sulit.

"Mayoritas responden menilai buruk," kata Burhanuddin.

Sebanyak 12,2 persen responden berpendapat bahwa kondisi perekonomian nasional saat ini sangat buruk. Lalu, sebanyak 19,6 persen menilai kondisi perekonomian nasional sekarang ini sedang. Hanya 9,7 persen masyarakat berpandangan ekonomi dalam kondisi baik.