Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Joe Biden Pertimbangkan 4 Cawapres Perempuan Kulit Hitam

Joe Biden Pertimbangkan 4 Cawapres Perempuan Kulit Hitam Kredit Foto: FoxNews
Warta Ekonomi, Washington -

Kandidat calon presiden (capres) Partai Demokrat Joe Biden mempertimbangkan empat perempuan kulit hitam untuk mencalon calon wakil presiden (cawapres)-nya. Biden memanfaat isu rasisme yang meningkat di Amerika Serikat (AS) untuk meraih dukungan dari masyarakat kulit hitam.

Biden juga mendapatkan penjelasan mengenai potensi kandidat cawapres perempuan kulit hitam dari tim yang sudah dibentuknya.

Baca Juga: 36 Miliarder Sokong Dana Kampanye Joe Biden, Salah Satunya...

“Saya tidak berkomitmen untuk menyebut kandidat yang potensial, tetapi orang yang saya sebut dan di antaranya adalah empat perempuan kulit hitam,”: kata Biden kepada MSNBC.

Empat kandidat capres kulit hitam yang disebut adalah Senator Kamala Harris, Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms, mantan penasehat keamanan nasional pemerintahan Barack Obama Susan Rice dan anggota parlemen Karen Bass. Bukan hanya kandidat dari Partai Demokrat, tetapi Biden juga mempertimbangkan kandidat dari Partai Republik untuk meraih dukungan yang lebih luas.

Biden mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan penjelasan mengenai potensi masing-masing empat kandidat cawapres.

“Kemudian, saya akan memperdalam masing-masing potensi kandidat, dan saya akan memperkecil calonnya dan kita akan melihatnya,” katanya.

Dia juga akan berdiskusi secara personal dengan masing-masing kandidat tersebut dan kemudian akan memberikan keputusan.

Debat di dalam Partai Demokrat mengenai representasi pada cawapres memang memanas pada beberapa bulan terakhir. Itu terkait dengan maraknya demonstrasi anti-rasisme di negara tersebut. Hingga muncul kelompok di luar partai yang menyarankan Biden untuk merekrut perempuan kulit hitam sebagai cawapres.

Kapan Biden akan mengumumkan cawapresnya? Dia akan mengumumkan kandidat cawapres pada awal Agustus mendatang. Itu diumumkan sebelum Konvensi Nasional Demokrat yang akan dilaksanakan pada 17-20 Agustus.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan bagi kandidat cawapres adalah peristiwa pemicu dan seseorang yang simpati dengan Biden. Tentunya, Biden akan memilih kandidat yang memiliki hubungan personal dengannya.

“Calon wapres juga tidak perlu memiliki pengalaman kebijakan luar negeri karena itu menjadi kekuatan Biden. Namun, cawapres perempuan juga memiliki pengalaman dan isu pertahanan,” kata Biden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: