Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Bersilat Lidah Kaderisasi Paling Efektif Mesti dari Keluarga

PDIP Bersilat Lidah Kaderisasi Paling Efektif Mesti dari Keluarga Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menepis tudingan sebagian kalangan bahwa Joko Widodo sedang membangun dinasti politik melalui anak dan menantunya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, dengan mencalonkan mereka dalam pilkada. Partai itu berdalih, pencalonan terbuka untuk semua orang, termasuk anak dan menantu presiden.

Lagi pula, menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, kaderisasi yang paling efektif memang mesti dimulai dari keluarga. Prinsip itu bahkan dipedomani di seluruh dunia pendidikan, dan begitu pula dalam politik. Yang penting, katanya, saluran rekrutmen kader atau pencalonan terbuka dan transparan.

Hasto mencontohkan, para calon kepala daerah yang diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, pada 17 Juli, menunjukkan adanya proses kepemimpinan yang muncul dari partai, tetapi ada juga yang dari luar. Itu bukti PDIP terbuka bagi siapa saja, meski semua harus melewati proses kaderisasi formal.

Baca Juga: Gibran Bangun Dinasti Politik, PDIP Bela Bawa-bawa Goerge Bush

"Mas Gibran, misalnya, jelas adalah anak Presiden Jokowi. Tertuang di dalam konstitusi setiap warga negara punya hak konstitusional untuk mencalonkan dan dicalonkan. Mas Gibran tidak bisa memilih mau lahir dari mana. Untuk itu proses itu dibuka oleh PDIP, yang penting seluruh calon tersebut, khususnya Mas Gibran, juga mengikuti seluruh proses kaderisasi kepemimpinan yang disiapkan oleh partai," katanya, Kamis (23/7/2020).

Itu tak serta-merta dapat dikatakan sebagai dinasti politik, Hasto berdalih. Sebab, di negara yang sistem demokrasinya sudah maju, umpama di Amerika Serikat, publik tak mempermasalahkan anggota keluarga pejabat mencalonkan sebagai pemimpin asalkan memang memiliki kemampuan dan kompetensi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: