Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Kasus Jouska, 3 Hari Beruntun Saham LUCK Bernasib Tragis!

Heboh Kasus Jouska, 3 Hari Beruntun Saham LUCK Bernasib Tragis! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam beberapa hari terakhir, perhatian publik tersita oleh pemberitaan mengenai kerugian investasi yang dialami oleh klien Jouska Indonesia. Kasus yang sampai saat ini masih bergulir itu pun turut menyeret saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) setelah sejumlah klien mengaku harus menelan rugi karena Jouska sebagai financial planner menempatkan dana ke saham LUCK. 

Asal tahu saja, sejak kasus tersebut mencuat ke publik, pergerakan saham LUCK menjadi tidak stabil dan bahkan dapat dikatakan miris. Pasalnya, dalam tiga hari berturut-turut, saham LUCK terkontraksi parah hingga terkena auto reject bawah (ARB). 

Baca Juga: Warganet Cecar Aakar: Jawab Dong, Jouska Jadi Bandar Saham LUCK?!

Dilansir dari RTI, pada Rabu (22 Juli 2020), saham LUCK berakhir dengan koreksi sedalam -3,66% di level Rp316 per saham. Koreksi berlanjut hingga hari berikutnya, Kamis (23 Juli 2020), di mana saham LUCK terdiskon -6,96% ke level Rp294 per saham. 

Tak cukup sampai di sana, sepanjang perdagangan sesi I, Jumat (24 Juli 2020), saham LUCK yang pagi tadi dibuka di level Rp290 per saham juga terus bergerak turun. Per siang ini, saham LUCK tertahan dengan koreksi -6,80% ke level Rp274 per saham, level terdalam sepanjang keanggotaan LUCK di pasar modal. 

Baca Juga: Sempat Terbang Tinggi, Pergerakan Saham LUCK Bikin Miris

Jika dilihat lebih jauh, saham LUCK tercatat minus 11,04% dalam sepekan atau setara dengan koreksi 31,50% secara year to date (ytd). LUCK pertama kali bergabung menjadi perusahaan tercatat pada 28 November 2018 dengan harga saham saat IPO sebesar Rp286 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: