Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jet F-15 AS Cegat Pesawat Penumpang Iran, Pusat Komando Berdalih

Jet F-15 AS Cegat Pesawat Penumpang Iran, Pusat Komando Berdalih Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Beirut -

Komando Pusat Amerika Serikat (AS) mengakui jet tempur F-15 Eagle-nya telah mencegat pesawat penumpang Iran; Mahan Air, yang membawa 150 orang di wilayah udara Suriah pada hari Kamis. Komando Pusat berdalih intersepsi itu dilakukan secara aman, meski faktanya ada empat penumpang yang terluka akibat insiden tersebut.

Media Teheran, IRIB, melaporkan bahwa dua jet tempur F-15 Eagle menutup jalur Penerbangan Mahan Air 1152 secara agresif. Tindakan itu memaksa pilot Mahan Air bertindak cepat menurunkan ketinggian guna menghindari tabrakan.

Baca Juga: Agresif, Jet F-15 AS Cegat Pesawat Iran Berpenumpang 150 Orang

Penerbangan Mahan Air 1152 sedang dalam perjalanan ke Beirut, Lebanon, dari Teheran, Iran, ketika didekati dua jet tempur Amerika. Awalnya, IRIB melaporkan hanya satu jet tempur yang melakukan intersepsi itu dan diduga sebagai jet tempur Israel. Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantahnya.

Media Suriah melaporkan ada dua pesawat tempur yang mencegat Mahan Air merupakan bagian dari koalisi internasional pimpinan AS. Pencegatan terjadi di dekat pangkalan terpencil di Tanf di Suriah tenggara, yang dikontrol AS.

Namun, Komando Pusat AS—yang bertanggung jawab atas operasi militer Amerika di Timur Tengah—mengklaim hanya satu jet tempur F-15 Eagle yang melakukan intersepsi.

"F-15 AS pada misi udara rutin di sekitar CJTF-OIR di garnisun Tanf di Suriah melakukan inspeksi visual standar dari pesawat penumpang Mahan Air pada jarak aman sekitar 1.000 meter dari pesawat malam ini," kata seorang juru bicara dari Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Sputnik, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: