Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Pede Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Asalkan...

Jabar Pede Gelar Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Asalkan... Kredit Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Warta Ekonomi, Bandung -

Pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak pada Desember mendatang harus dipersiapkan sebaik mungkin. Pasalnya, berbagai persoalan diprediksi akan terjadi mengingat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Demikian diungkapkan Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran Bandung (Unpad) Muradi, dalam webinar bertajuk 'Pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember 2020' yang diselenggarakan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), Jumat (24/7/2020) sore.

Baca Juga: Soal Pilkada Solo, Relawan Jokowi: Mas Gibran Investasi Politik

Baca Juga: Gibran Ikut Pilkada Solo, Eh Orang 212 Meradang, Semuanya Disebut

Muradi mengatakan, semua pihak terutama penyelenggara harus melihat pilkada serentak ini sebagai suatu hal yang luar biasa terutama dari sisi kesehatan.

"Sekarang kurva Covid-19 pun masih naik terus," katanya. 

Dia menilai, pandemi yang belum berakhir ini dikhawatirkan akan mengundang berbagai persoalan mulai dari aspek kesehatan, anggaran, kualitas kandidat yang terpilih hingga keamanan.

Sedangkan dari sisi kesehatan, pilkada di saat pandemi berpotensi menambah banyak masyarakat yang terpapar virus tersebut. Berbagai tahapan pilkada mulai dari pendaftaran, kampanye, hingga pencoblosan di TPS akan mengundang kerumunan orang sehingga memudahkan penularan Corona.

"Ini bisa mengancam kesehatan masyarakat, penyelenggara," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: