Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Siap Luncurkan Misi Penjelajahan ke Mars

AS Siap Luncurkan Misi Penjelajahan ke Mars Kredit Foto: Reuters/Thom Baur
Warta Ekonomi -

Rover Perseverance, misi penjelajahan Mars milik Badan Antariksa AS (NASA), dijadwalkan akan diluncurkan pada Kamis (30/7/2020) pukul 07:50 waktu setempat. Pesawat ruang angkasa akan lepas landas di atas roket United Launch Alliance Atlas V dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.

Menurut Space.com, NASA juga akan menyelenggarakan serangkaian konferensi pers dan briefing harian menjelang peluncuran. Anggota tim misi memiliki ruang gerak jika masalah teknis atau cuaca buruk tidak menghentikan upaya Kamis.

"Mars 2020 masih bisa mencapai Planet Merah selama diluncurkan pada 15 Agustus," kata pejabat NASA seperti dilansir Space.com.

Baca Juga: China Akan Injakkan Kaki di Mars pada Februari 2021

Setelah itu, misi harus menunggu 26 bulan sampai Mars dan Bumi posisi sejajar untuk dilakukan perjalanan antarplanet. Kapan pun itu lepas landas. Mobil akan mendarat di dalam Kawah Jezero Mars pada 18 Februari 2021.

Di Jezero selebar 28 mil (45 kilometer) terdapat sebuah danau dan delta sungai di masa lalu dan akan menjadi ciri daerah tersebut. Robot beroda enam juga akan mengumpulkan dan menyimpan beberapa lusin sampel yang akan dikembalikan ke Bumi, mungkin pada awal 2031, oleh kampanye bersama NASA-European Space Agency.

Mars 2020 juga akan menguji beberapa teknologi eksplorasi baru. Misalnya, salah satu dari 10 instrumen Perseverance, yang disebut MOXIE (kependekan dari Mars Oxygen ISRU Experiment), akan menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars yang tipis, didominasi karbon dioksida.

"Peralatan seperti itu jika ditingkatkan dapat membantu eksplorasi manusia di Planet Merah di masa depan," kata pejabat NASA.

Mars 2020 juga dilengkapi 4-lb. Helikopter (1,8 kilogram) bernama Ingenuity yang akan melakukan perjalanan ke Planet Merah dengan perut Rover Perseverance. Setelah bajak mencapai tempat yang cocok di permukaan Mars, Ingenuity akan mengerahkan dan memutar bilahnya, berusaha menjadi rotorcraft pertama yang terbang di dunia di luar Bumi.

Mars 2020 akan menjadi misi ketiga dan terakhir untuk diluncurkan menuju Planet Merah sepanjang tahun ini. Pengorbit Harapan Uni Emirat Arab dan misi Tianwen-1 ambisius China diluncurkan masing-masing pada 19 Juli dan 23 Juli.

Baca Juga: Fakta-Fakta Peluncuran Pertama Misi China ke Mars

Pesawat ruang angkasa keempat, penjelajah ExoMars Eropa-Rusia Rosalind Franklin, seharusnya bergabung dengan peluncuran musim panas ini. Tetapi misi itu mengalami masalah teknis yang belum dapat diperbaiki dan harus menunggu hingga 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: