Strategi Pemasaran Komprehensif untuk Korporasi dan UMKM

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di saat potensi resesi mengancam dunia usaha, terobosan dan kolaborasi pemasaran sangat dibutuhkan agar bisnis dapat bertahan dari dampak pandemi. Seperti yang terjalin antara Bhinneka.Com bersama Omnicom Media Group, agensi periklanan multinasional, dalam menghadirkan solusi pariwara dan promosi secara online.

Kolaborasi ini pada dasarnya membuka akses pasar e-commerce bagi brand, terutama untuk menyasar segmen korporat (B2B) dan UMKM. Dengan menjembatani korporasi dan pelaku UMKM secara omni channel (O2O), ada nilai tambah yang diperoleh klien-klien Omnicom Media Group. Nilai tambah itu adalah mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus meningkatkan pengalaman berbelanja.

Baca Juga: Bhinneka.com Buka Gerbang UMKM Bergabung dalam Bela

Omnicom Media Group memperluas akses brand kliennya ke basis data B2B Bhinneka.Com. Mekanismenya, Omnicom Media Group menyusun strategi pemasaran dan periklanan secara komprehensif berdasarkan data dari Bhinneka.Com. Lalu, brand exposure atau keterpaparan pun ditingkatkan melalui digital marketing, email marketing, telemarketing, offline event, content marketing, dan sales team Bhinneka.Com. Dengan demikian, aktivitas periklanan yang dijalankan benar-benar berdampak.

Vensia Tjhin, Chief of Commercial & Omnichannel Bhinneka.Com menjelaskan, kolaborasi tersebut adalah bentuk konkret dari upaya pasar yang terus beradaptasi, termasuk melalui saluran pemasaran alternatif. Sebagai Business Super Ecosystem dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di segmen B2B, Bhinneka.Com memiliki pemahaman yang komprehensif tentang segmen B2B.

Didukung dengan strategi omni channel dan algoritma yang canggih, Bhinneka.Com menghubungkan produk yang sesuai dengan kebutuhan B2B dan UMKM. Langkah itu diyakini akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan UMKM di Indonesia hingga diharapkan bisa melakukan penjualan dalam volume yang lebih besar ke pasar korporasi (B2B).

"Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah inisiatif pertama untuk bangkit kembali di era kenormalan baru," ujar Vensia.

Langkah strategis ini juga diharapkan dapat mendukung upaya penyelamatan UMKM dari dampak pandemi. IMF membeberkan hasil studinya bahwa tanpa bantuan pemerintah, risiko gulung tikar pada usaha kecil dan menengah meningkat hingga tiga kali lipat; dari "hanya" 4% bisnis yang diperkirakan bangkrut, bisa melonjak hingga 12%.

Rohan Mahajan, Head of Performance Omnicom Media Group Indonesia menambahkan, besarnya database dikombinasikan dengan segmen pasar yang spesifik menjadikan Bhinneka.Com solusi periklanan yang efisien dan optimal. Sejak menjalin kerja sama dengan Bhinneka.Com, beberapa klien Omnicom Media Group telah mencatat peningkatan pendapatan berkat solusi iklan dan promosi online yang disediakan.

Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan dari Paul Shepherd, Chief Investment Officer Omnicom Media Group, Asia Pacific. Mendengar feedback positif dari klien mengenai kesuksesan kampanye pemasaran mereka, pihaknya sangat antusias untuk mempererat kemitraan dengan Bhinneka.Com. Di masa pandemi Covid-19, e-commerce telah menjadi platform promosi yang paling tepat, paling cepat, dan paling efektif.

Dengan 1,5 juta pelanggan Bhinneka yang terdiri dari korporasi, institusi pemerintah dan UMKM, Paul yakin dapat mengoptimalkan anggaran iklan dan promosi setiap klien mereka dengan efektif. Apalagi, Bhinneka.Com tercatat sebagai e-commerce B2B dengan traffic paling tinggi di Indonesia.

"Bhinneka.Com telah menjadi mitra yang berharga bagi kami untuk mengenal perilaku pelanggan (consumer behavior) korporasi di Indonesia berdasarkan pengalamannya selama 27 tahun," ujar Paul.

Bhinneka.Com senantiasa berkomitmen untuk memperkuat Business Super Ecosystem di Indonesia. Tidak hanya menghadirkan solusi menjalankan bisnis di era kenormalan baru, Bhinneka.Com juga meluncurkan program #BangkitLagi yang bertujuan untuk mendukung semua pemilik brand baik korporasi maupun UMKM untuk segera pulih dengan insentif berbagai program.