Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antam Bantah Miliki Kasus Corona Terbanyak di Klaster Perkantoran

Antam Bantah Miliki Kasus Corona Terbanyak di Klaster Perkantoran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Dalam kasus penyebaran Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 440 karyawan tersebar di 68 perkantoran di Jakarta yang terpapar Covid-19. Pada klaster perkantoran ini, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) disebutkan mencatat 68 jumlah pasien Covid-19. Terbanyak dibanding 67 perkantoran lainnya di Jakarta hingga Senin (27/7/2020).

Menanggapi ini, Sekretaris Perusahaan Antam Kunto Hendrapawoko membantah keras informasi adanya 68 kasus positif virus Covid-19 di Kantor Pusat Antam, yang berada di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

"Per 26 Juli 2020, tidak ada kasus terkonfirmasi positif pekerja dan tenaga alih daya Antam di Kantor Pusat Jakarta. Informasi yang beredar di masyarakat itu tidak benar dan tidak sesuai dengan data perusahaan," tegasnya dalam siaran pers.

Baca Juga: Rabu, 29 Juli 2020: Harga Emas Antam Mandek di Rp1.013.000

Ia menuturkan, sejak pandemi Covid-19 meluas di Indonesia, pihaknya berkomitmen untuk membantu pemerintah memutus mata rantai pandemi. Salah satunya, selain melakukan rapid test dan swab test kepada seluruh pegawai Antam melalui program CSR, pemeriksaan Covid-19 juga dilakukan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Selain itu, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan operasional seluruh unit bisnis tetap berjalan untuk mempertahankan kegiatan operasional sebagai upaya mengurangi dampak ekonomi di sekitar wilayah perusahaan.

"Protokol kesehatan secara ketat dilakukan di area kerja tambang dan pabrik. Mulai dari penggunaan masker, physical distancing, hingga cek suhu sebelum bekerja. Kami juga bersinergi dengan pemangku kepentingan dalam melakukan penanganan pandemi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: