Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinasti Politik Jokowi Itu Terdiri dari Anak-Mantu, Ipar Bukan

Dinasti Politik Jokowi Itu Terdiri dari Anak-Mantu, Ipar Bukan Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang iparnya, Wahyu Purwanto, nyalon di Pilkada Gunungkidul. Jokowi hanya merestui anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan mantunya, Bobby Nasution, maju di Pilkada Solo dan Medan.

Apakah keputusan ini terkait maraknya penolakan dinasti politik? Ataukah buat Jokowi, kalau merestui iparnya bisa jadi disebut dinasti politik, sementara untuk anak dan menantunya tidak?

Jokowi sendiri yang meminta langsung suami dari adik perempuannya, Iit Sriyantini, itu mundur dari pencalonannya sebagai Bupati Gunungkidul. Jokowi juga meminta Ketua Umum NasDem Surya Paloh agar tak memberikan rekomendasi ke adik iparnya itu. 

Kabar tersebut dibenarkan Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate. Menurut dia, Jokowi langsung berbicara dengan Surya Paloh terkait pencalonan Wahyu.

“Akhirnya Pak Surya Paloh tidak melanjutkan pencalonan Pak WP dalam Pilkada Gunungkidul,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Baca Juga: Dinasti Politik Jadi Sorotan, Zulhas: Salahnya Itu di Mana?

Menurut Johnny, NasDem telah menyiapkan strategi pemenangan dan tim sukses serta relawan untuk Wahyu. Tim bernama Ponco Manggolo itu juga sudah bekerja di akar rumput.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: