Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bintang Birds of Prey Ungkap Perasaannya Menanti Film Sekuel

Bintang Birds of Prey Ungkap Perasaannya Menanti Film Sekuel Kredit Foto: Warner Bros/Claudette Barius
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun 2020 jelas tidak berjalan sesuai rencana. Meski begitu, Birds of Prey karya Cathy Yan masih merupakan salah satu film paling terkenal yang keluar tahun ini.

Seperti dikutip Warta Ekonomi dari Cinema Blend, spin-off DC Universe ini menceritakan kisah Harley Quinn (Margot Robbie), setelah putus dari Joker (Jared Leto), yang mencari sekelompok orang untuk mengalahkan villain Black Mask (Ewan McGregor). Berbulan-bulan setelah dirilis, Yan masih belum tahu apakah Warner Bros memiliki rencana membuat sekuel Birds of Prey.

Baca Juga: Rekomendasi Film-film Terbaik Morgan Freeman

Pemeran Black Canary mengaku cukup antusias menanti dan berharap sekuel film garapan Yan bisa hadir.

"Bukan rahasia lagi betapa saya sangat suka bermain Black Canary, dan (saya) merasa sangat terhormat untuk mengambil jubah itu. Saya benar-benar akan melakukannya lagi jika diberi kesempatan," kata Jurnee Smollett-Bell, pemeran Black Canary dalam Birds of Prey, dilansir Cinema Blend, Kamis (30/7/2020).

Jurnee Smollett mengatakan bahwa dia akan mengambil kesempatan besar itu dengan "jantung berdebar-debar." Meskipun sangat antusias, aktris 33 tahun ini tidak dapat mengatakan apakah ada diskusi tentang kelanjutan film Birds of Prey.

Untuk saat ini, Jurnee tengah bersiap-siap untuk membintangi serial baru HBO bergenre fantasi horor, Lovecraft Country yang diproduksi oleh sutradara Get Out's, Jordan Peele.

Film Birds of Prey juga memperkenalkan karakter Dinah Lance/Black Canary, yang dalam serial televisi Arrow diperankan Katie Cassidy. Film ini juga menyertakan karakter Huntress (Mary Elizabeth Winstead), Renee Montoya (Rosie Perez) dan Cassandra Cain (Ella Jay Basco) ke dalam DCEU gabungan.

Meskipun plot cerita Birds of Prey adalah tentang perjalanan Harley Quinn, tetapi nyatanya masih berfungsi sebagai alat yang bagus untuk membuat penonton tertarik oleh komik Birds of Prey. Sayangnya, film ini tampil di bawah ekspektasi untuk sekelas komik blockbuster. Sebab film itu hanya menghasilkan 201 juta dolar AS di seluruh dunia, dengan anggaran produksi 84 juta dolar AS.

Birds of Prey menjadi film DCEU terlaris dengan penghasilan terendah hingga saat ini. Film garapan Cathy Yan berada di bawah Shazam (2019) yang meraup keuntungan 363 juta dolar AS di seluruh dunia dan kini tengah dinanti sekuelnya. 

Jika saja angkanya lebih baik, kita mungkin akan mendengar kabar kelanjutan sekuel Birds of Prey, tapi nyatanya harapan itu akan sulit terwujud.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: